Musi Rawas, Ruangpers.com – Polres Musi Rawas telah menangkap Bagus Tri Atmajaya (BTA/23) pelaku pembunuhan terhadap WN (22) janda yang ditemukan tewas membusuk di rumah kosong.
Bagus mengaku membunuh korban karena emosi setelah korban berkata kasar saat meminta uang tambahan setelah kencan.
“Kejadian itu malam sekitar jam 1 (pukul 01.00 WIB). Dia (korban) minta uang tambahan, saya kan cari uang susah karena bekerja sebagai buruh. Dia berkata kasar jadi saya kesal,” ujar Bagus di Mapolres Musi Rawas, Senin (27/9/2021).
Setelah memeriksa korban tidak bernyawa, pelaku kembali mengambil yang sudah diberikan kepada korban sebesar Rp300.000. Uang tersebut digunakan untuk judi online.
“Ya diambil lagi,” katanya menjawab wartawan di hadapan Kapolres. Tersangka yang mengaku menyesal ini ternyata sempat menemani atau menunggu mayat korban selama tiga malam di rumah kosong yang merupakan milik orang tuanya.
Informasinya, pembunuhan terjadi pada Rabu (22/9/2021) dan peristiwa ini terungkap setelah warga sekitar curiga dan menicum aroma busuk serta melihat lalat keluar masuk melalui ventilasi. Mayat korban ditemukan dengan posisi duduk di kamar mandi serta muka diterlit selimut serta ditutupi seng.
Peristiwa ini membuat warga di Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel geger. Mereka tidak menyangkan terjadi pembunuhan di rumah kosong tersebut, dan pelakunya anak dari pemilik rumah.
Baca Juga : Ibu Muda Seksi Dibunuh Usai Bersetubuh, Pelaku Mengaku Kesal
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan membenarkan dugaan sementara motif pembunuhan ini terkait pembayaran jasa kencan.
“Berdasarkan penelusuran jejak digital atau chat pelaku dan korban, keduanya sudah kencan tiga kali pada Juni, Juli dan terakhir terjadi pembunuhan ini,” katanya.
Sumber : iNews.id