New Delhi, Ruangpers.com – Warna kulit wajah ternyata masih menjadi faktor penting di India. Seorang calon pengantin pria, Ravi Yadav akhirnya menyadari hal itu setelah insiden yang terjadi di hari pernikahannya di Bharthana, Uttar Pradesh, utara India.
Dalam sebuah insiden tak terduga dan mengejutkan, pengantin wanita Neeta Yadav membatalkan pernikahan di tengah upacara pheras. Lebih mengejutkan lagi, alasan Neeta membatalkan pernikahannya adalah karena wajah pengantin pria “terlalu gelap”.
Menurut laporan yang dilansir India Times, insiden itu terjadi pada Kamis (7/7/2022), sehari sebelum pernikahan Neeta Yadav dengan Ravi Yadav, di Bharthana, Etawah, Uttar Pradesh. Itu seharusnya menjadi hari bahagia bagi pasangan pengantin, namun semua berubah di saat-saat terakhir.
Segera setelah upacara pernikahan dimulai, pasangan itu bertukar karangan bunga, dan masalah pun dimulai. Neeta tiba-tiba mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri pernikahan setelah dua ‘phera’.
Phera adalah bagian dari upacara pernikahan Hindu dimana pasangan pengantin bergantian mengitari api suci sebanyak tujuh kali, sebagai perlambang sumpah pernikahan.
Neeta mengatakan bahwa pengantin pria yang telah diperkenalkan kepadanya sebelumnya bukanlah yang dia nikahi. Dia mengatakan bahwa dia tidak menyukai warna kulitnya karena terlalu gelap.
Bahkan ketika anggota keluarganya memohon agar pernikahan dilanjutkan, Neeta tetap menolak dan pergi, demikian dilapor kantor berita IANS.
Setelah lebih dari enam jam mencoba membujuk pengantin wanita, pengantin pria dan rombongannya pergi tanpa melangsungkan pernikahan.
Namun, ayah dari mempelai pria telah mengajukan pengaduan polisi dengan tuduhan bahwa perhiasan senilai ribuan rupee yang diberikan kepada mempelai wanita sebagai hadiah belum dikembalikan kepada mereka, IANS melaporkan.
Insiden ini meninggalkan dampak besar pada pengantin pria, Ravi, yang mengatakan bahwa hidupnya dalam bahaya.
Sumber : Okezone.com