Sumut

Penjaga Gudang Jangkrik Ditemukan Tewas Tergantung, Sat Reskrim Polres Pematangsiantar Turun Tangan

Pematangsiantar, Ruangpers.com – Personil Sat Reskrim bersama dengan personil Polsek Siantar Martoba, respon laporan masyarakat dengan turun membantu evakuasi jasad seorang penjaga gudang peternakan jangkrik yang gantung diri ditempat kerjaannya, di Jalan Sumber Jaya 2, Gg Inpres 2, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Senin (15/1/2024) siang, pukul 14.00 WIB.

Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK ,melalui Kasat Reskrim, AKP Made Wira Suhendra, S.I.K, MH menyampaikan, penjaga gudang jangkrik itu bernama M Abdul Rahman (27), warga Lingkungan 1 Aman Sari Timur, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Aman Sari, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Sesuai informasi dari warga sekitar, korban masih status lajang dan sudah tidak memiliki ayah dan ibu lagi atau yatim piatu serta korban memiliki satu orang adik yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Korban sudah bekerja kurang lebih 5 bulan sebagai penjaga gudang jangkrik sekaligus pangkalan tabung gas elpiji tersebut, dan gudang terebut digunakan sebagai tempat tinggal korban.

Pada hari Senin (15/1/2024) siang, sekira pukul 13.30 WIB, saksi Hendrik tiba di gudang jangkrik tersebut untuk membeli jangrik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya saksi mengetuk ketuk pintu gudang, tapi tidak ada sahutan dari dalam gudang.

Kemudian saksi Hendrik memastikan untuk mengecek melalui jendela samping sebelah kanan gudang, lalu melihat korban sudah dalam posisi gantung diri menggunakan tali tambang.

Lalu saksi Hendrik memberitahukan kepada saksi Pheni yang merupakan tetangga dengan mengatakan korban gantung diri.

Seketika itu, saksi Pheni menelfon pemilik gudang jangkrik bernama Jhonson untuk memberitahukan bahwa korban telah gantung diri.

Dan sekira pukul 14.00 WIB, pemilik gudang beserta warga membuka paksa pintu gudang dan melihat korban sudah meninggal dengan posisi tergantung dengan menggunakan tali tambang.

Menerima informasi masyarakat, personil Sat Reskrim Pematangsiantar bersama personil Polsek Siantar Martoba bersama Tim Inafis langsung turun melakukan olah TKP, kemudian evakuasi jasad korban ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar untuk dilakukan visum.

Hanya saja, pihak perwakilan keluarga yang datang ke ruangan jenajah meminta agar tidak dilakukan autopsi dan menerima ikhlas meninggalnya korban dengan membuat surat pernyataan.

Adanya surat pernyataan itu, Kapolsek Siantar Martoba, AKP Riswan melalui Kanit Reskrim AIPTU Ricardo Rajagukguk menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka, di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan dan dikuburkan.

 

(rel)

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

5 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

6 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

6 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

13 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

13 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

13 jam ago