Jakarta, Ruangpers.com – Seorang pria berniat mengungkap kekecewaannya terhadap penjual sate yang menolak pembayaran dengan uang pecahan Rp 75.000. Namun, pria tersebut justru kena semprot netizen.
Pada tahun lalu, Bank Indonesia mengeluarkan uang pecahan senilai Rp 75.000 dalam rangka peringatan kemerdekaan 75 Tahun RI. Namun, uang tersebut hanya dikeluarkan dalam jumlah yang terbatas.
Belum lama ini seorang pria menggunakan uang pecahan Rp 75.000 untuk membeli sate ayam kaki lima. Namun sayangnya si penjual sate menolak uang tersebut dengan alasan dia belum mengetahui uang tersebut.
Pria itupun menceritakan pengalamannya tersebut lewat sebuah video yang diunggah di akun TikToknya @tasripin_007 (11/05). Dalam video tersebut ia berniat memviralkan si penjual karena merasa kecewa.
“Ini saya mau bayar sate, pakai yang yang baru Rp 75.000 tapi ibu ini gak mau nerima. Katanya uang tersebut gak bisa dipakai,” ujarnya dalam video.
Kemudian, dalam video itu juga terdengar suara seorang pria yang mengatakan, “Bukan gak bisa dipake, tapi orangnya belum tau,”.
Pengguna TikTok itupun langsung menimpali, “Ya makanya kan ini udah saya kasih tau, tapi tetap gak mau nerima. Yaudah ni saya gak jadi beli ya, karena gak mau nerima. Makasih,” ujar si pria.

Video tersebut pun menjadi viral usai dibagikan ulang oleh akun-akun Instagram, salah satunya aku @mak_inpoh. Alih-alih mendapat perhatian publik, pria tersebut justru mendapat tanggapan yang negatif dari netizen.
“Lah udah dibilang ibunya kagak tau, kenapa gak coba pake yang lain, itu sate udah dibikin woi. Ribet amat ya Allah manusia jaman sekarang,” tulis netizen.
“Uang itu sebenernya sah buat transaksi, tapi gue gak respect sama si masnya. Kesannya mau jatuhin si ibu banget. Menurutku si maklum ya ibunya gak tau, kan itu uang terbatas,” tulis netizen lainnnya.
Lebih lanjut, banyak netizen yang menyarankan seharusnya pria tersebut lebih dulu menukarkan uangnya. Namun, dalam video yang telah dikonfirmasi detikFood (12/05), pria itu mengatakan kalau dirinya tak sempat menukar uang karena waktu sahurnya kepepet.
“Maaf kalo gak kepepet buat sahur, tinggal itu uangnya juga gak bakal bayar pake tu. Karena tu rencananya buat bagi-bagi saat lebaran ke adik-adikku di desa,” ujarnya.
Lantas, apakah uang pecahan Rp 75.000 bisa digunakan untuk bertransaksi? Melalui Instagram, Bank Indonesia menegaskan bahwa uang pecahan Rp 75.000 tersebut merupakan alat pembayaran yang sah.
Jadi, masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan uang tersebut sebagai alat transaksi di dalam negeri. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang belum mengetahui tentang adanya uang pecahan Rp 75.000.
Sumber : detik.com