Penting! Ini Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa, Bukan Ditusuk Jarum

Jakarta, Ruangpers.com – Penting! Cara Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa Menurut Pakar Toksikologi

Di musim hujan, masyarakat perlu waspada terhadap gigitan ular. Kasus penemuan ular beserta telur-telurnya di rumah-rumah warga seringkali dilaporkan ketika musim hujan.

Pakar toksikologi ular dr Tri Maharani mengatakan ada dua jenis gigitan ular yakni gigitan ular tidak berbisa (dry bite) dan gigitan ular berbisa (venomous bite). Pada gigitan ular berbisa, lama racun menyebar ke tubuh tergantung jenis ular.

“Tergantung jenis ular dan berapa banyak konsentrasi venomnya,” katanya kepada detikcom, Rabu (4/1/2023).

Racun dari ular berbisa dapat menyebabkan berbagai keadaan sampai kondisi darurat medis akut. Hanya saja tidak banyak yang mengetahui penanganan awal jika tergigit ular.

dr Tri menjelaskan pertolongan pertama saat digigit ular adalah dengan menggunakan imobilisasi agar bisa ular terhambat dan tidak menyebar. Imobilisasi bisa dilakukan dengan menggunakan kayu, bambu atau kardus yang tebal sehingga bagian yang tergigit ular tidak menyebar.

“Peluang sembuh dari gigitan ada, yang nggak sembuh mayoritas karena first aidnya salah dan tidak pergi ke pelayanan kesehatan. Kebanyakan menggunakan cara sendiri dan tidak ada bukti ilmiah,” tambahnya.

Selain itu pertolongan pertama digigit ular berbisa yang dapat dilakukan yaitu:

-Melepaskan ular dengan tongkat atau alat bila ular masih menempel pada bagian tubuh

-Melepaskan benda-benda yang mengikat pada anggota tubuh seperti cincin, gelang

-Kurangi aktivitas dan imobilisasi anggota tubuh yang terkena (dengan perban atau pakaian, namun tidak dianjurkan terlalu ketat)

-Menghindari pertolongan pertama dengan obat – obat tradisional

-Bila terjadi muntah, miringkan pasien ke sisi sebelah kiri

-Bawa korban ke fasilitas kesehatan sesegera mungkin.

Pada saat terjadi gigitan, hal yang harus dihindari adalah memanipulasi luka, menyedot bisa ular, menyayat kulit, mengikat kain dengan kencang pada luka gigitan untuk menahan aliran darah dan mencoba untuk mengejar serta menangkap ular.

Next: Gejala gigitan ular

Dikutip dari laman Pusat Krisis Kemenkes, gigitan Ular dapat diidentifikasi melalui tanda dan gejala berikut:

Terdapat dua luka gigitan

Nyeri dan bengkak, kemerahan/kehitaman dan/atau lepuh di sekitar luka gigitan

Sesak napas, mual, dan muntah

Penglihatan kabur

Berkeringat

Air liur meningkat

Mati rasa di wajah dan anggota badan tertentu.

Sumber : detik.com