Medan, Ruangpers.com – Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit tersebut bisa mengakibatkan kerusakan sel dalam tubuh dan menimbulkan peradangan dengan kondisi serius.
Detikers tentu harus waspada dan perlu mengenal lebih jauh tentang penyakit lupus. Berikut detikSumut hadirkan pengertian, klasifikasi, penyebab hingga cara mencegah penyakit lupus dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI.
Pengertian Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun. Penyakit autoimun sistemik tersebut bisa merusak satu atau lebih sistem organ.
Penyakit LES umumnya menyerang kulit, sendi, darah, jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat dan sistem imun. Gejala yang dialami penderita sangat beragam dan juga memiliki risiko kematian yang tinggi sehingga butuh pengobatan seumur hidup.
Klasifikasi Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Klasifikasi penyakit LES dan kelainan terkait lupus (Lupus Related Disorder) ada dalam beberapa bentuk, seperti:
-Lupus Eritematosus Sistemik, yang umumnya tidak ditemukan dua orang penderita dengan gejala yang sama.
-Lupus Kutaneus, dikenali dari ruam yang muncul di kulit dengan berbagai tampilan klinis.
-Lupus imbas obat, jenis tersebut baru muncul setelah penderita lupus menggunakan jenis obat tertentu dalam jangka waktu tertentu (lebih dari 1 bulan).
-Sindrom Overlap, yakni undifferentiated connective tissue disease (UCTD) dan mixed connective tissue disease.
-Pada sebagian pasien LES juga ditemukan kriteria diagnosis penyakit autoimun seperti arthritis rheumatoid, scleroderma, atau myositis.
Penyebab Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Faktor-faktor di bawah ini diduga mampu menyebabkan terjadinya penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES).
-Faktor genetik. Sekitar 7% penderita LES memiliki keluarga dekat, seperti orang tua dan saudara kandung yang terdiagnosa LES. Sedangkan kembar identik, salah satu dari kedua kembar sebesar 30% kemungkinan akan terkena LES.
-Faktor hormonal. Keyakinan bahwa hormon, khususnya estrogen bisa menjadi penyebab penyakit LES dikarenakan meningkatnya angka pertumbuhan penyakit LES sebelum periode menstruasi atau selama masa kehamilan.
-Faktor lingkungan. Penyakit LES dapat disebabkan infeksi, stress, makanan, antibiotik, cahaya ultraviolet, dan penggunaan obat tertentu.
Cara Mencegah Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Jika ingin memperkecil risiko terkena penyakit lupus, tindak pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
-Hindari stres berlebih
-Menerapkan pola hidup sehat
-Rutin dan teratur berolahraga
-Hindari kebiasaan merokok
-Istirahat yang cukup
-Pahami kondisi tubuh
-Hindari paparan sinar matahari di siang hari
-Konsumsi makanan sehat, seperti buah kaya antioksidan, sayuran hijau, omega 3, dan makanan sehat lainnya.
Sumber : detik.com