Onitsha, Ruangpers.com – Enam orang tewas dalam sebuah serangan kantor polisi di Negeria Selatan. Dengan adanya aksi itu, jumlah total petugas yang tewas selama akhir pekan kemarin menjadi 12 orang.
Juru bicara pemerintah setempat, Odiko Mcdon mengatakan jumlah kekerasan di Nigeria meningkat. Pada serangan Sabtu (8/5/2021) pagi waktu setempat di negara bagian Akwa Ibom, ada lima petugas dan salah satu istri mereka tewas.
“Pembunuhan itu menyusul tiga serangan pada Jumat malam di pusat minyak selatan negara bagian Rivers, tempat tujuh petugas tewas,” katanya seperti dikutip Reuters. Rivers merupakan lokasi dimana Port Harcourt berada. Port Harcourt merupakan pintu gerbang ke wilayah delta yang kaya minyak. Negara bagian Akwa Ibom juga memproduksi minyak.
Meningkatnya kekerasan di Nigeria, telah membuat khawatir penduduk dan pengamat. Parlemen menyerukan tanggapan menyeluruh atas meningkatnya ketidakamanan dan mendesak Presiden Muhammadu Buhari untuk mengumumkan keadaan darurat.
Sejak Desember, bandit telah menculik lebih dari 700 orang dari sekolah-sekolah di barat laut, militan Islam telah membunuh sejumlah tentara dan warga sipil di timur laut dan penculikan serta kejahatan meningkat secara nasional.
Sumber : iNews.id