Internasional

Perampok Perkosa Gadis di Bus, Puluhan Penumpang Tak Berdaya untuk Menolong

Dhaka, Ruangpers.com – Gerombolan perampok bersenjata memerkosa seorang gadis di sebuah bus yang melaju di Tangail, Bangladesh.

Sopir dan puluhan penumpang lainnya tidak berdaya untuk menolong korban karena berada di bawah ancaman senjata. Serangan mengerikan itu terjadi pada Selasa tengah malam hingga Rabu dini hari pekan lalu.

Batalyon Aksi Cepat (RAB) Kepolisian Bangladesh telah menangkap 10 orang sehubungan dengan kasus tersebut.

Anggota pasukan elite menangkap mereka termasuk dalang perampokan; Ratan Hossain, yang beraksi di berbagai wilayah di Dhaka, Gazipur dan Sirajganj.

Demikian disampaikan Asisten Direktur Senior Bagian Hukum dan Media RAB ANM Imran Khan kepada wartawan pada Minggu (7/8/2022).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Imran Khan, sebuah konferensi pers terkait perkembangan kasus tersebut akan diadakan pada Senin (8/8/2022).

Bus “Eagle Paribahan”, dengan 24-25 penumpang, sedang dalam perjalanan ke Chattogram dari Kushtia pada Selasa malam ketika kejahatan itu terjadi.

Gerombolan perampok naik bus sekitar pukul 23.00 malam pada hari Selasa setelah melanjutkan perjalanannya usai singgah di sebuah hotel di distrik Sirajganj. Sekitar 5-10 menit kemudian, empat perampok lainnya naik ke bus.

“Sekitar pukul 00.00 pagi pada hari Rabu ketika bus melewati Jalan Raya Dhaka-Tangail yang sibuk di daerah Natiapara, para perampok mengeluarkan senjata, membajak bus dan memaksa pengemudi untuk mengemudi ke arah Madhupur,” kata pihak kepolisian.

Di bentangan terpencil, geng bersenjata itu merampok uang tunai, perhiasan dan ponsel milik para penumpang.

“Para perampok kemudian menutup mata penumpang dan memerkosa penumpang gadis di atas bus,” lanjut pihak kepolisian.

Cobaan itu berlanjut selama lebih dari tiga jam sampai akhirnya tujuh penjahat memaksa para penumpang untuk turun dari bus dan menaiki kendaraan berat menuju Masjid Jami di Raktipara, di mana para korban ditinggal kabur.

“Wanita korban [pemerkosaan] dirawat di Rumah Sakit Umum Tangail, dan tes medis awalnya menunjukkan bukti pemerkosaan,” imbuh seorang pejabat polisi, seperti dikutip The Business Standard.

 

Sumber : Sindonews.com

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pencurian HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Personil piket SPKT Polsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, selesaikan perkara pencurian…

9 jam ago

Staf Ahli Bupati Pakpak Bharat Buka Acara MTQ Kecamatan Tinada

Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Gema Musabaqah Tilawatil Qur'an telah berkumandang di Kecamatan Tinada. Dusun Kuta…

9 jam ago

Perayaan Paskah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Penuh Sukacita

Pematangsiantar, Ruangpers.com -  Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,…

16 jam ago

Anggota DPR Sedih Lihat Alumni IPDN Jadi Ajudan-Bawa Sepatu Bupati

Jakarta, Ruangpers.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengungkapkan terdapat sejumlah kepala…

21 jam ago

Terkait Pembebasan Lahan, Bupati Simalungun Lakukan Pertemuan dengan PT Lonsum

Simalungun, Ruangpers.com - Terkait dengan pelepasan lahan di atas lahan HGU (Hak Guna Usaha) PT…

21 jam ago

Pria di Aceh Diciduk saat Lansir 300 Kg Ganja, Ngaku Diupah Rp 50 Ribu Perkilo

Banda Aceh, Ruangpers.com - Seorang pria asal Bener Meriah, Aceh, AM (35) ditangkap polisi karena…

22 jam ago