Perayaan Natal Pemuda 3 Sinode Gereja Sukses, Panitia Berbagi Tali Asih ke Panti Asuhan

Pematangsiantar, Ruangpers.com – Acara pembubaran panitia perayaan natal pemuda 3 sinode gereja (GKPS, GKPI dan HKI), diwarnai dengan berbagi tali asih ke panti asuhan, di bawah naungan 3 sinode gereja tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan tepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).

Kegiatan penyerahan tali asih diwakili oleh Lamhot Silalahi, selaku ketua panitia, didampingi Dewanti Harianja, selaku sekretaris panitia, Marisa Pangaribuan, bendahara panitia dan Yosevine Sinaga, mewakili seksi dana serta Tulus Very Sibuea, selaku mantan Ketua Umum PNB HKI yang mengangkat dan ikut melantik panitia perayaan natal, pada Oktober 2021 lalu.

Lamhot Silalahi mnyampaikan “Kegiatan pemberian tali asih ini kita laksanakan di 3 Panti Asuhan yaitu Panti Asuhan Mamre GKPI, Panti Asuhan Bukit Keselamatan Margarita (BKM) GKPS dan Panti Asuhan Zarfat HKI”.

Untuk diketahui, lanjutnya, kegiatan ini merupakan kesepakatan diantara panitia dan pengurus pemuda di masing – masing sinode gereja saat rapat laporan pertanggungjawab dan pembubaran panitia, pada Sabtu (21/5/2022) lalu.

“Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kesepakatan dari semua panitia dan pengurus sinode dan juga bertujuan untuk mewujudkan rasa peduli, rasa saling mengasihi bagi muda-mudi GKPS, GKPI, dan HKI. Serta sebagai ucapan syukur panitia atas suksesnya perayaan natal pada Desember 2021 lalu,”ungkap Lamhot, saat menemui pengurus masing-masing Panti Asuhan.

Selepas acara penyerahan talih asih, dilanjutkan dengan makan malam bersama yang turut dihadiri, Pdt. Albert. H. Purba, M.Th, selaku pembimbing seksi namaposo Sinode GKPS.

Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dan berharap kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan tahun lalu saja, melainkan dapat menjadi kegiatan rutin.

Hal yang sama juga disampaikan Tulus Very Sibuea, mewakili seluruh pengurus pemuda sinode GKPS, GKPI, dan HKI.

Dia berharap, supaya rasa kekeluargaan seluruh panitia tidak terhenti sampai disini saja.

(rel)