Internasional

Perbedaan CIA dan FBI dalam Tugas serta Wewenang

Washington, Ruangpers.com – CIA dan FBI adalah dua lembaga yang sangat ternama di penjuru dunia. Lantas apa perbedaan antara kedua lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS) tersebut?

Central Intelligence Agency (CIA) adalah badan intelijen pusat milik Amerika Serikat (AS). CIA mempunyai tugas mengumpulkan, memproses, serta menganalisa informasi keamanan nasional dari seluruh dunia.

Umumnya, pencarian informasi dilakukan menggunakan human intelligence (humint) dan dilakukan secara rahasia. Cikal bakal CIA bermula dari kehadiran Office of Strategic Services (OSS) atau Kantor Pelayanan Strategis yang didirikan pada Juni 1942.

Saat itu, Presiden Franklin D Roosevelt menunjuk William J Donovan, pengacara di New York, untuk mengepalai OSS.

OSS mempunyai mandat mengumpulkan serta menganalisis informasi strategis yang digunakan dalam perang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

OSS mempunyai sekitar 12.000 karyawan di Washington DC serta di tempat lainnya.

Saat akhir Perang Dunia II, Presiden Harry S Truman yang menjabat setelah meninggalnya Roosevelt. Ia memandang tidak perlu ada OSS dan perlu menghapusnya.

Pada 1947, Kongres mengesahkan Undang-Undang Keamanan Nasional, yang menciptakan Dewan Keamanan Nasional dan CIA yang dikenal sekarang.

CIA dijalankan seorang oleh Direktur Intelijen Pusat (DCI). Umumnya, jabatan ini diisi oleh pemimpin dari berbagai bidang, seperti bisnis, politik, hingga militer.

Saat ini, Direktur CIA adalah William Burns. Ia dilantik pada Maret 2021 di Gedung Putih, Washington.

Melansir cia.gov, demi menghentikan ancaman serta melanjutkan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat, CIA mengumpulkan data, menghasilkan analisa yang objektif, hingga melakukan tindakan mata-mata.

CIA bekerja sama dengan Komunitas Intelijen, Departemen Pertahanan, serta lembaga penegak hukum dalam menyelesaikan masalah.

Selain CIA, Amerika Serikat juga memiliki Federal Bureau of Investigation (FBI) yang merupakan badan investigasi dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

FBI didirikan pada 1908 yang berfokus pada ancaman dengan tanggung jawab intelijen dan penegakan hukum.

Direktur pertama FBI adalah J Edgar Hoover. Melansir fbi.gov, FBI mempunyai wewenang serta tanggung jawab untuk menyelidiki kejahatan tertentu yang ditugaskannya dan untuk memberikan layanan kooperatif kepada lembaga penegak hukum lainnya, seperti identifikasi sidik jari, pemeriksaan laboratorium, dan pelatihan.

Selain itu, FBI juga mengumpulkan, berbagi, serta menganalisis intelijen, baik untuk mendukung penyelidikannya maupun penyelidikan mitra.

Undang-Undang Federal memberikan wewenang kepada FBI untuk menyelidiki semua kejahatan federal yang tidak ditugaskan secara eksklusif ke agen federal lain.

Hal tersebut menjadikan FBI sebagai pemilik otoritas penyelidikan terluas di Amerika Serikat.

FBI telah menempatkan agen khusus dan personelnya di luar negeri. Hingga saat ini, FBI mempunyai 63 kantor atase hukum.

 

Sumber : Sindonews.com

 

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pencurian HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Personil piket SPKT Polsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, selesaikan perkara pencurian…

4 jam ago

Staf Ahli Bupati Pakpak Bharat Buka Acara MTQ Kecamatan Tinada

Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Gema Musabaqah Tilawatil Qur'an telah berkumandang di Kecamatan Tinada. Dusun Kuta…

4 jam ago

Perayaan Paskah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Penuh Sukacita

Pematangsiantar, Ruangpers.com -  Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,…

11 jam ago

Anggota DPR Sedih Lihat Alumni IPDN Jadi Ajudan-Bawa Sepatu Bupati

Jakarta, Ruangpers.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengungkapkan terdapat sejumlah kepala…

16 jam ago

Terkait Pembebasan Lahan, Bupati Simalungun Lakukan Pertemuan dengan PT Lonsum

Simalungun, Ruangpers.com - Terkait dengan pelepasan lahan di atas lahan HGU (Hak Guna Usaha) PT…

16 jam ago

Pria di Aceh Diciduk saat Lansir 300 Kg Ganja, Ngaku Diupah Rp 50 Ribu Perkilo

Banda Aceh, Ruangpers.com - Seorang pria asal Bener Meriah, Aceh, AM (35) ditangkap polisi karena…

16 jam ago