Pimpin PIKI Sumut, Naslindo Sirait Paparkan Harapannya

Pematangsiantar, Ruangpers.com – Dr Naslindo Sirait SE, MM, akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia Sumatera Utara (DPD PIKI Sumut), periode 2021-2026, lewat Konferensi Daerah (Konferda), pada Sabtu lalu, di Gedung GBI David Of Tabernacle, JW Marriott Medan.

Naslindo Sirait yang dikonfirmasi Ruangpers.com, lewat panggilan Whatsapp, Senin sore (29/11/2021), membenarkan kalau dirinya telah ditetapkan sebagai Ketua DPD PIKI Sumut, periode 2021-2026, lewat musyawarah mufakat.

“Tadinya ada 4 orang calon Ketua DPD PIKI Sumut termasuk saya, dan akhirnya kami berembuk dan akhirnya saya diusung sebagai calon tunggal dan terpilih aklamasi,”ungkapnya.

Ditanya tentang program dan harapannya setelah memimpin PIKI Sumut?

Naslindo mengatakan, dirinya akan menghimpun atau melakukan mapping (mempetakan,red) potensi yang dimiliki PIKI Sumut yang didalamnya banyak pemikir, kaum intelektual atau cendekiawan.

Dalam artian, kader PIKI harus bisa menjadi penggerak, kuat dalam basis, melakukan metodologis untuk mencari sebuah kebenaran, dan juga harus rasional atau tidak melakukan sesuatu dengan emosional, ujar mantan Ketua Dewan Pakar DPP PIKI ini.

Lanjutnya, keberadaan akademisi atau Universitas – universitas yang ada di Sumut seperti USU, UNIMED, HKBP Nommensen dan lainnya, juga perlu dilibatkan dalam kegiatan – kegiatan PIKI nantinya.

“Keberadaan PIKI harus membawa manfaat bagi masyarakat, gereja dan juga Pemerintah. Kader PIKI sebagai kaum cendekiawan, harus benar – benar memiliki kepedulian terhadap kondisi di sekitarnya dan turut membantu program Pemerintah. Seperti dalam mengatasi pandemi Covid – 19, PIKI harus ikut menyadarkan masyarakat bahwa vaksinasi sangat penting untuk memberikan kekebalan tubuh dan pentingnya melakukan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid – 19. Karena masih ada juga warga yang belum tahu apa manfaat dari vaksin,”ungkap pria kelahiran Kabupaten Simalungun, 3 Mei 1977 ini.

Naslindo yang kini menjabat Kabiro Perekonomian Pemprovsu juga berharap agar PIKI Sumut nantinya, mampu mempersiapkan pemimpin lokal, baik di Eksekutif (Pemerintahan), Legislatif (DPRD) dan bahkan di dunia usaha.

Untuk itu, kata mantan Ketua DPD GAMKI Sumatera Barat ini, kader PIKI harus memiliki kejujuran, keberanian dan kepedulian terhadap kondisi sekitarnya.

“Kader PIKI harus memberikan rasa keadilan dan ikut menggerakkan masyarakat agar perekonomian masyarakat lebih baik dan bisa sejahtera, apalagi dalam situasi pandemi Covid – 19 saat ini,”kata suami dari Meyester boru Siregar ini.

Masih katanya, masing – masing DPC PIKI di Sumut juga nantinya diharapkan sebagai penggerak di daerah mereka masing – masing, sehingga kehadiran PIKI benar – benar dirasakan oleh masyarakat, gereja dan juga Pemerintah.

“Kita akan diskusikan isu – isu yang ada di daerah dan mencoba menjawabnya dengan menggelar kegiatan. Intinya, PIKI Sumut akan selalu berkomunikasi dengan masing – masing DPC untuk membahas isu – isu menarik yang perlu disikapi oleh PIKI,”ujarnya.

Dan kalau boleh, gagasan PIKI nantinya bisa jadi refrensi bagi Pemerintah, tambahnya.

Seperti diketahui, pengesahan persidangan Konferda DPD PIKI Sumut, dipimpin Jadi Pane SPd, MM dan telah terbentuk formateur untuk melengkapi kepengurusan DPD PIKI Sumut dengan komposisi ketua terpilih, DPP, DPD, DPC Karo dan DPC PIKI Gunung Sitoli.

Konferda DPD PIKI Sumut ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Dr Daniel Edy Prayitno, STh. Dan setelah itu dilanjutkan dengan upacara nasional dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan mengheningkan Cipta.

Sedangkan kata-kata sambutan di antaranya disampaikan Ketua Panitia Konferda PIKI Sumut, Edwin Siburian SE, dan Ketua DPD PIKI Sumut, Jhon Eron Lumban Gaol SE.

Jhon Eron dalam sambutannya mengajak para kader PIKI mengutamakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan untuk mencegah perpecahan dalam proses pemilihan di Konferda tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PIKI, Dr Badikenita Putri Sitepu, SE, MSi dalam sambutannya, mengajak kader untuk menjadikan PIKI menjadi rumah bersama kaum Intelegensia Kristen di Indonesia.

PIKI dipanggil untuk menemukan, menganalisa persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan ,ekonomi, kebudayaan dan lain-lain untuk menemukan solusi yang tepat.

“Termasuk memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Sumut,” tutur anggota DPD RI ini.

Sedangkan tokoh masyarakat, Dr RE Nainggolan, mengharapkan agar PIKI tidak ikut-ikutan terlibat dengan munculnya politik identitas.

“Lebih baik kader PIKI memelihara kebersamaan dan terlibat menjauhkan hoaks yang dapat meresahkan kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri 24 DPC PIKI Se-Sumut. Hadir dalam acara ini Pimpinan Lembaga Keumatan di Sumut, diantaranya Ketua GAMKI Sumut, Darwin Sitompul, Ketua GMKI Medan, Edwin Siregar, Ketua PWKI Sumut yang diwakili Odorlin Shite dan Penasihat PIKI, Chandra Panggabean dan JA Ferdinandus, Gembala Sidang GBI, Bambang Yonan, Pimpinan Sinode Gereja, Bishop Pdt KW Sinurat dan Ketua PGI, Pdt Erwin Tambunan.

Adapun tema Konferda PIKI Sumut ini yaitu “Tegakkanlah Keadilan (Amos 5 : 15) dengan Sub Tema : “PIKI Sumut berperan aktif memperjuangkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan masyarakat Sumut dalam bingkai NKRI”.

(red)