Pematangsiantar, Ruangpers.com – Di Hari Ulang Tahun Kota Pematangsiantar ke 151 Tahun, Plt. Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani, Sp.A, bersama rombongan, ziarah ke Jerat Raja Sang Naualuh Damanik, Jalan Pematang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Senin (25/4/2022).
Pada kesempatan itu, Plt. Wali Kota beserta rombongan, tampak langsung menuju Pesanggrahan Raja Siantar Sang Naualuh Damanik.
Di pesanggrahan, rombongan mengikuti acara adat yang dipimpin keturunan Raja Sang Naualuh Damanik.
Pada acara ziarah tersebut, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga, SH, dalam sambutannya mengatakan, DPRD Kota Pematangsiantar mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Pematangsiantar untuk berpegang teguh pada arti perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik dan delapan sifat luhurnya (Poda).
Kiranya di hari jadi Ke-151 ini, menjadi momentum bersama, bagi kita untuk membangun Kota Pematangsiantar yang lebih Maju, Sejahtera dan Sehat, katanya.
Sementara, Plt.Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada Minggu lalu, mereka telah ke Kota Bengkalis untuk berziarah ke Makam Raja Sang Naualuh Damanik dan juga mengunjungi penjara tempat Raja Sang Naualuh Damanik dipenjarakan.
Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah sepakat untuk menulis atau menelusuri sejarah Raja Sang Naualuh Damanik, sehingga kesepakatan Pemko Pematangsiantar dan Pemkab Bengkalis akan mengusulkan Raja Sang Naualuh Damanik menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia, ujarnya.
Momentum peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke -151 Tahun 2022 ini, terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan.
Kemarin malam peringatan haul dan pembagian takzil, kemudian tadi pagi rapat paripurna istimewa DPRD dan siang ini, Jerat Raja Sang Naualuh Damanik, jelasnya.
Rangkaian acara tersebut untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa Raja Sang Naualuh Damanik yang membela Nusa dan Bangsa hingga akhir hayatnya, khususnya di Kota Pematangsiantar, tambahnya.
Rangkaian kegiatan ini juga sebagai pengingat kita masyarakat Kota Pematangsiantar untuk meneladani delapan sifat luhur (Poda) yaitu baik, pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggung jawab, teguh pendirian, saling menghormati dan membangun, katanya.
Dengan meneladani delapan sifat luhur tersebut, Insya Allah Kota Pematangsiantar menjadi Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas, ucapnya.
Baca Juga : Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke 151 Tahun, Plt. Wali Kota Sampaikan Program Unggulan
“Dan kalau kita perhatikan di Kota Pematangsiantar, ada kampung Melayu, kampung Banten, kampung Banjar, kampung Kristen, dan kampung Karo. Ini menunjukkan bahwa Kota Pematangsiantar sejak dari dulu adalah kota yang sangat toleransi. Nilai-nilai toleransi di Kota Pematangsiantar sudah lama ada dan dipelopori oleh Raja Sang Naualuh Damanik kepada masyarakat Siantar,”ungkapnya.
Saya yakin seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu dan mendukung demi terciptanya kemajuan Kota Pematangsiantar, dan Insya Allah Kota Pematangsiantar Bangkit dan Maju menuju Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas, tutupnya.
(rel/L. Tumangger)