Simalungun, Ruangpers.com – Tiga unit rumah dinas Polsek Parapat mengalami kerusakan akibat pohon tumbang, pada Kamis malam (18/1/2025).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai 40 juta rupiah.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menjelaskan, bahwa ketiga rumah dinas yang mengalami kerusakan tersebut ditempati oleh Kanit Intel Polsek Parapat, Aiptu Teddy Purba, KA SPK III, Aiptu B. Dolok Sinaga, dan Bhabinkamtibmas, Brigadir Anwar Ginting.
Lokasi kejadian berada di kompleks Rumah Dinas Polsek Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
“Pohon tumbang tersebut mengakibatkan kerusakan pada fasilitas bangunan dan atap rumah dinas. Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan sejak malam kejadian hingga Sabtu sore,” ujar AKP Verry saat dikonfirmasi, pada Jumat (17/1/2025), pukul 20.00 WIB.
Proses pembersihan area yang terdampak pohon tumbang dimulai pada Jumat (17/1/2025), pukul 06.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
Cuaca hujan yang mengguyur wilayah tersebut diduga menjadi penyebab pohon tersebut tumbang dan menimpa bangunan rumah dinas.
“Meskipun kejadian ini mengakibatkan kerusakan material yang cukup signifikan, kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para penghuni rumah dinas dalam keadaan selamat,” tambah AKP Verry Purba.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Parapat, Aiptu Teddy Purba, salah satu penghuni rumah dinas yang terdampak, menjelaskan kronologi kejadian. “Saat itu hujan cukup deras. Tiba-tiba kami mendengar suara keras dan merasakan guncangan. Setelah kami periksa, ternyata ada pohon besar yang tumbang dan menimpa bagian rumah,” ujarnya.
Aiptu B. Dolok Sinaga, KA SPK III Polsek Parapat yang rumah dinasnya juga mengalami kerusakan, menambahkan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan personel Polsek Parapat lainnya untuk penanganan awal.
“Kami segera mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat air hujan yang masuk melalui atap yang rusak,” jelasnya.
Brigadir Anwar Ginting, Bhabinkamtibmas yang juga menjadi korban dalam kejadian ini, mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Yang terpenting tidak ada korban jiwa. Untuk kerusakan material, kami akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk proses perbaikan,” ungkapnya.
Kapolsek Parapat melalui Kasi Humas menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan assessment terhadap kerusakan yang terjadi dan mengajukan permintaan perbaikan kepada Polres Simalungun. “Kami akan mendata secara detail kerusakan yang terjadi dan segera mengajukan permintaan perbaikan agar aktivitas dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Polsek Parapat akan melakukan pemeriksaan terhadap pohon-pohon besar di sekitar kompleks perumahan dinas untuk mencegah kejadian serupa terulang. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan dan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan,” tambah AKP Verry.
Masyarakat sekitar kompleks Polsek Parapat juga turut prihatin atas kejadian ini dan beberapa di antaranya ikut membantu dalam proses pembersihan. Kegiatan pembersihan yang berlangsung hingga Sabtu sore tersebut melibatkan personel Polsek Parapat dan dibantu oleh warga sekitar, menunjukkan solidaritas dan gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
(rel)