Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando SH SIK, turun langsung meninjau lokasi bencana alam yang mengakibatkan pohon dan baliho tumbang, di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Pematangsiantar, pada Sabtu (6/8/2022) sore lalu, sekitar pukul 15.40 WIB.
Dijelaskan Kapolres, tumbangnya pohon dan baliho itu diakibatkan hujan deras yang disertai angin yang sangat kencang.

Didapati sejumlah pohon tumbang yakni di depan rumah dinas Danrem 022/Pantai Timur, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, dan di depan Kuburan Cina, Jalan Ade Irma Suryani, Kecamatan Siantar Utara.
Kemudian di Jalan Haji Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Jalan Vihara atau Siantar Square, Kecamatan Siantar Selatan, Jalan Tuan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Jalan Gunung Simanuk-manuk (Taman Hewan), Kecamatan Siantar Barat, Jalan WR. Supratman, Kecamatan Siantar Barat, Kelurahan Bukit Sofa, dan di Jalan Kaveleri, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.

Sedangkan untuk baliho tumbang yaitu di Simpang 4, depan Hotel Sapadia, Kecamatan Siantar Barat dan tiang listrik di depan Siantar Plaza, Kecamatan Siantar Barat.
Kapolres bersama Wakapolres, Kompol Ismawansa SIK, MH, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para Perwira dan personil tampak melakukan evakuasi dan pemotongan serta pembersihan terhadap pohon tumbang, lalu menertibkan baliho yang tumbang setelah berkoordinasi dengan pihak Instansi terkait, supaya tidak terjadi kemacetan yang menghambat pengguna jalan.

Personil Polres Pematangsiantar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta warga bergotong royong memotong cabang dan ranting pohon dan mengeser pohon ke pinggir jalan serta personil Satuan Lalulintas, personil Sabhara dan lainnya mengatur arus lalulintas agar menjadi Lancar dan tidak terjadi kemacetan, ungkap Kapolres.
Akibat dari bencana tersebut, beberapa kerusakan materil seperti tempat tinggal masyarakat, dan satu unit Mobil Mitsubitshi Expander warna merah No Pol A 1853 RE yang rusak parah.
Dan sampai saat ini, situasi aman dan terkendali, serta tidak ada korban jiwa dan jalan sudah bisa dilalui pengguna jalan.
(rel)