Asahan, Ruangpers.com – Polisi menangkap empat orang pria kawanan pencurian spesialis bongkar warung pasar di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumatera Utara). Salah seorang pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan saat ditangkap.
“Satu pelaku kami tangkap Sabtu kemarin dan harus dilumpuhkan karena tidak kooperatif. Mereka ini terlibat beberapa kali melakukan pencurian bongkar warung di pasar dan ada juga di rumah kosong,” kata Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Adapun para tersangka yang diamankan ini adalah Fatar Simanjuntak sebagai otak pelaku. Saat ditangkap Fatar ditembak di bagian kakinya. Kemudian tiga rekan lainnya yakni Yovie Wibowo, Said Aji dan Nando Pardede.
Supangat mengatakan para pelaku itu merupakan satu tim saat beraksi. Mereka beraksi saat korban tidak berada di lokasi.
“Beraksi saat korban tidak berada di warung. Dia masuk melalui atap seng rumah korban yang dibukanya,” ujar Supangat.
Saat melakukan aksi tersebut, korban menggasak habis isi warung termasuk di antaranya 21 tabung gas hingga karung pupuk. Bahkan saat dilakukan pendalaman pelaku dan rekannya ini juga pernah beraksi di tempat lainnya.
“Salah satu korban pencurian yang dilakukan oleh kelompok ini mengalami kerugian hingga Rp 40 juta, sementara korban lainnya menderita kerugian sebesar Rp 35 juta,” ucapnya.
Kini, empat tersangka terancam bui dan akan dipersangkakan dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan penggelapan.
Sumber : detik.com