Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, pimpin pelaksanaan benih jagung serentak 1 juta hektar, di Jln Sumber Jaya II, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, pada Selasa (21/1/2025).
Penanaman benih jagung tersebut merupakan kerjasama Polri dengan Kementrian RI-GAPKI-Perhutani-Inhutani-Swastaswadayapetani Kota Pematangsiantar dalam rangka mendukung swasembada pangan Kota Pematangsiantar.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada pemilik lahan, kemudian penanaman jagung oleh Kapolres bersama Forkopimda dan dilanjutkan mengikuti zoom meeting dari posko ketahanan pangan Desa Karangmukti lahan utama subang Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kapolres Pematangsiantar menyampaikan, dalam rangka mendukung program Pemerintah berupa penanaman jagung serentak 1 juta hektar, yang merupakan salah satu bagian dari upaya ketahanan pangan nasional, seluruh pemangku kepentingan pemerintahan memiliki tanggung jawab masing-masing.
Dalam program ini, Polri bertanggung jawab pada penanaman jagung, sementara TNI fokus pada penanaman padi, Pemerintah daerah juga berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk meningkatkan produksi pangan di wilayahnya masing-masing.
Tahap pertama program ini telah dilaksanakan pada bulan November, yang difokuskan pada lahan produktif. Tahap kedua berkaitan dengan sistem tumpang sari, dimana Kementerian Pertanian telah mengeluarkan data untuk setiap kabupaten dan kota guna mendorong penanaman di sela-sela perkebunan seperti sawit dan karet.
Namun, karena wilayah perkotaan seperti Pematangsiantar tidak memiliki banyak perkebunan yang memungkinkan penerapan sistem tumpang sari, pendekatan ini tidak dapat diterapkan secara maksimal di wilayah tersebut.
“Kami telah mendata dan mencari lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ini, termasuk penanaman secara simbolis yang akan dilaporkan melalui zoom bersama Bapak Kapolri. Saat ini, sudah terdapat 1 hektar lahan yang ditanami, dan berdasarkan laporan ke Mabes Polri, tercatat total 2,8 hektar lahan yang telah ditanami di wilayah Kota Pematangsiantar. Kami berharap angka ini dapat terus bertambah guna mendukung program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” Ucap AKBP Yogen.
Kapolres menambahkan “kami juga sangat mengapresiasi dukungan dari Wali Kota Pematangsiantar beserta jajarannya, yang telah aktif membantu pelaksanaan program ini”.
“Kami berharap Bapak Kapolri dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam kegiatan ini untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” pungkas AKBP Yogen.
Sementara dalam acara zoom diawali dengan penyambutan Kapolri dan Menteri Pertanian Ri di Jawa Barat, tarian ketahanan pangan, doa, pemutaran video kesiapan Polri dalam mendukung ketahanan pangan, paparan gugus tugas Irwasum Polri.
Dilanjutkan dialog interaktif dengan Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulut, Provinsi NTT, Provinsi Kalbar, kemudian launching penanaman jagung serentak dengan menekan tombol sirine. Kegiatan diakhiri peninjauan lahan penanaman benih jagung.
Tampak hadir Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematangsiantar, Ny Sandra Yogen dan para pengurus, mewakili Dandim 0207/SML, Pabung Mayor Infantri Prawoto, Pejabat Utama Polres Pematangsiantar, mewakili Dandempom Pematangsiantar CPM Dwi Darsono.
Mewakili Kejari Pematangsiantar, Kasubsi 1 Intelijen Edward Pasaribu, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Dinding Sambara, para Camat se Kota Pematangsiantar, Ketua Gapotan dan pemilik lahan Harapan Silalahi serta Pemilik Lahan Ngadiman.
(rel)
