Simalungun, Ruangpers.com – Kasat Intel Polres Simalungun, IPTU Teguh Raya Sianturi, sempat diamankan Tim Tindak Operasi Mantap Huta Toba-2023 Polres Simalungun saat berperan sebagai seorang provokasi massa dalam pelaksanaan simulasi pengamanan kontijensi Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) atau Pemilihan Pangulu (Kepala Desa) Sabtu (11/3/2023) pagi tadi, sekira pukul 08.30 WIB, di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih No 110 Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Sebelum pelaksanaan simulasi, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H, juga memimpin apel kesiapan siagaan pengamanan Pilpanag.
“Hari ini kita menggelar apel kesiapan siagaan serta simulasi pengamanan kontijensi Pilpanag oleh personel Polres Simalungun dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) atau pemilihan pangulu, di wilayah Kabupaten Simalungun, “kata Kapolres.
Adapun tujuan dari apel ini, sebagai bentuk kesiap siagaan Polres Simalungun dalam menanggulangi ancaman dan gangguan Kamtibmas, terutama menghadapi Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) atau pemilihan kepala desa yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2023 mendatang.

Kapolres Simalungun dalam kesempatannya menyampaikan, apel ini untuk mengecek sejauhmana kesiapan personel Polres Simalungun dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kapolres Simalungun menambahkan, bahwa dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama Pilpanag Serentak Tahun 2023, Polres Simalungun – Polda Sumatera Utara akan menggelar operasi mandiri kewilayahan dengan sandi “Mantap Huta Toba-2023 Polres Simalungun”, yang mengedepankan preemtif dan preventif serta penegakkan hukum.
“Personel Polres Simalungun bersama unsur TNI-Polri serta Pemerintah Kabupaten Simalungun siap mengamankan Pilpanag Serentak 2023,”tegasnya.
Selanjutnya, apel kesiapsiagaan dilanjutkan dengan simulasi pengamanan kontijensi Pilpanag 2023 dimana diasumsikan situasi kontijensi pada Kamis (16/3/2023), sekira pukul 10.00 WIB, massa pengunjuk rasa dari forum Masyarakat Anti Money Politik (FMAMPP) melakukan unjuk rasa ke Kantor BPN-PM dikarenakan diduga salah satu calon pangulu telah melakukan money politik.
Dengan kesiap siagaan personel Polres Simalungun dapat menguasai situasi serta mengamankan seluruh aset dan anggota serta kantor Sekretariat FMAMP dan Dinas BPN PM Simalungun.
(rel)