Samarinda, Ruangpers.com – Titik terang penemuan tulang belulang kerangka manusia dalam hutan dekat jalan poros wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur perlahan terkuak.
Korban diketahui bernama Juwanah (25) warga Kota Samarinda. Informasi diperoleh, korban diduga dibunuh kekasih gelapnya berinisial RE (36).
Pelaku lebih dahulu ditangkap polisi yang menyelidiki laporan hilangnya korban sejak 16 hari sebelum ditemukan.
Hasil penyelidikan, pelaku menunjukkan ke polisi lokasi TKP pembuangan mayat korban. Saat hendak dievakuasi tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan dan PMI, kondisi mayat tersisa tulang belulang.
Di antara tulang-belulang yang ditemukan di dalam hutan tersebut, juga ditemukan pisau serta tali.
Diduga peralatan itu digunakan pelaku untuk membunuh korban.
“Kami tidak menyangka kalau bau tidak sedap yang sering muncul itu, dari jasad manusia,” ujar Roy, seorang warga setempat, Jumat (24/9/2021).
Penemuan jasad korban ini berawal setelah tim Jatanras Polresta Samarinda menangkap pelaku.
Dia kemudian diminta menunjukkan lokasi korban dibuang setelah dibunuh dan dirampas hartanya.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, setelah mendapat informasi langsung ke TKP dan mengevakuasi jasad korban.
“Kondisinya sangat mengenaskan karena hanya tersisa tulang-belulangnya saja. Leher korban terdapat lilitan tali berwarna hitam,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk dilakukan visum.
Saat ini pelaku penculikan sudah ditahan di Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan sekaligus mengungkap motif pembunuhan.
Sumber : iNews.id