Jakarta, Ruangpers.com – David Bennett (57), seorang pria asal Amerika Serikat (AS) yang menerima transplantasi jantung babi akhirnya meninggal dunia. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisi Bennett semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Bennett diketahui melakukan operasi jantung babi pada 7 Januari 2022 lalu. Operasi pun sempat dikatakan sukses karena tak ada penolakan pada tubuh pasien.
Transplantasi jantung babi ini pertama kalinya dilakukan dalam ilmu kedokteran. Menurut Tim Dokter di University of Maryland Medical Center, langkah ini merupakan upaya terakhir untuk menyelamatkan nyawa Bennett.
Namun kondisi Bennett beberapa hari terakhir memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada Selasa (8/3). Pihak rumah sakit mengklaim, pasien sudah tau risiko dari prosedur percobaan ini.
“Kondisinya mulai memburuk beberapa hari yang lalu. Bennett dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya,” tulis rilis University of Maryland Medical Center dilansir Reuters, Kamis (10/3/2022).
“Sebelum menyetujui untuk menerima transplantasi, Mr. Bennett sepenuhnya diberitahu tentang risiko prosedur, dan bahwa prosedur itu eksperimental dengan risiko dan manfaat yang tidak diketahui,” tulisnya.
Sumber : detik.com