Pematangsiantar, Ruangpers.com – Masyarakat Kota Pematangsiantar mengalami duka mendalam atas terbakarnya ratusan kios pedagang Pasar Horas, tepatnya di Gedung 4, pada Minggu siang lalu (22/9/2024), sekitar pukul 12.30 WIB.
Mendapat laporan dari masyarakat, petugas pemadam kebakaran (Damkar) PT. STTC bersama 4 unit Mobil Damkar langsung terjun ke lokasi untuk membantu memadamkan kobaran api bersama petugas Daamkar Pemko Pemaatangsiantar.
Di lokasi, Frans Sibarani selako kordinator Damkar PT. STTC menyebutkan, sebanyak 4 unit Mobil Damkar PT. STTC dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang lumayan besar tersebut.
“Kita turunkan 4 unit Mobil Damkar PT. STTC bersama petugas Damkar yang sudah terlatih. Dan Mobil Damkar ini bolak balik mengisi air dan diperkirakan ada 28 trip karena api sangat besar sehingga agak susah dipadamkan,”ungkapnya.
Sementara, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, SIK, yang meninjau langsung kondisi Gedung IV Pasar Horas yang hangus terbakar, di Jl. Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (22/9/2024) siang, menuturkan, api menghanguskan Lantai II Gedung 4 Pasar Horas tersebut.
Saat ini, lanjutnya, belum diketahui pasti jumlah kios yang terdampak, namun data estimasi menunjukkan sekitar 400 kios.
“Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar dan PT. STTC dan water cannon milik Brimob bersinergi melakukan pemadaman,”ungkapnya.
“Tim dari Polres belum dapat masuk ke lokasi karena harus menunggu kondisi api membaik. Di Lantai II, terdapat sisa-sisa api yang masih menyala, sehingga pengamanan tidak dapat dilakukan. Di Lantai I, ada beberapa petugas yang sedang mengamankan proses evakuasi, namun diimbau agar tidak memasuki gedung, mengingat kondisi gedung yang tidak jelas kelayakannya. Oleh karena itu, pemadaman api harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum langkah mitigasi dilakukan,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Pematangsiantar, mengaku sangat prihatin dengan kejadian kebakaran yang tidak terduga di Gedung IV Pasar Horas.
Ia memastikan, bahwa relokasi pedagang Pasar Horas akan segera dilakukan.
Ada beberapa lokasi yang ditawarkan untuk relokasi, yaitu: pertama, di Baliho Rajawali; kedua, di Pasar Dwikora; ketiga, di Gedung II Pasar Horas; dan alternatif lainnya di Melanthon Siregar.
Ia juga memerintahkan kepada Direktur Pasar Horas Jaya untuk segera mendata jumlah pedagang yang terdampak. Bantuan sosial dan bantuan permodalan akan segera disalurkan kepada mereka.
Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Sumber api diketahui dari salah satu kios kosong yang ada di Lantai 2, kemudian merambat membakar kios lainnya.
Dimana kios di lantai 2 tersebut kebanyakan kios menjual pakaian bekas (rojer), ikan asin, warung kopi, kios burung dan lainnya.
(rel)