Tebingtinggi, Ruangpers.com – Dua orang pelajar menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di Jalan Abdul Hamid, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Minggu (14/1/2024) siang.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membeberkan dua pelajar tersebut berinisial EW (16) warga Tebingtinggi dan temannya EK (16) yang merupakan warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai.
“Mereka diduga hendak pergi jalan-jalan. Keduanya ini berteman. Korban masih pelajar,” kata Agus kepada Tribun Medan, Minggu (14/1/2024).
Agus menjelaskan, minibus berjenis Innova Reborn dengan nomor polisi BK 1476 NM yang dikendarai korban terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Datuk Blambangan jurusan Stasiun Lalang-Kuala Tanjung.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan warga sebagai saksi kedua korban sudah diingatkan untuk berhati-hati.
Namun naas, saat melintasi jalur tersebut, minibus yang dikemudikan oleh EW, tiba-tiba mengalami mesin mati.
“Dapat dijelaskan bahwa perlintasan kereta api tersebut sama sekali tidak memiliki palang pintu. Sebelum kejadian, masyarakat sekitar sempat mengingatkan kepada pengemudi untuk tidak melintas, namun kemungkinan pengemudi tidak mendengarnya,” kata Agus.
Akibat dari kejadian tersebut, mobil terseret dari jalur lintasan kereta api dan berhenti tepat di Jalan Abdul Hamid Gang Pesantren, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi.
“Pengemudi EW saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan kondisinya mengalami luka berat, sedangkan penumpang EK meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Tebing Tinggi,” ucap AKP Agus.
Sumber : tribunnews.com