Samosir, Ruangpers.com – Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon turun langsung membantu pencarian korban tenggelam yang diketahui bernama Aljab Maulana.
Pria dengan melati dua dipundaknya ini turun bersama TNI, Basarnas dan masyarakat sekitar. Meskipun sudah dini hari, pencarian Aljab Maulana masih terus dilakukan.
Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang tiba di Perairan Alur Tano Ponggol Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Senin (6/6/2022) dini hari.
Disitu juga Kapolres Samosir terlihat mengerahkan personilnya untuk membantu personil basarnas, bersama TNI dan masyarakat setempat dalam upaya pencarian korban tenggelam Aljab Maulana Pekerja Wika, dalam pembangunan jembatan Tano Ponggol.
“Sebelum pencarian, kita terlebih dahulu berdoa untuk keselamatan petugas dan masyarakat dalam upaya pencarian korban,” ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.
Upaya penyelamatan dengan metode menenggelamkan jaring dan menarik dengan menggunakan 1 unit Kapal milik Basarnas dan 1 unit sampan bertenaga mesin diseputaran titik tenggelamnya korban dengan dibantu masyarakat sekitar.
“Namun belum juga menemukan hasil hingga sampai tengah malam,” katanya.
Upaya pencarian dihentikan, karena ada beberapa faktor kendala, baik cuaca dan kondisi kedalaman air yang dipenuhi lumpur.
Kapolres Samosir, mengatakan tadi sekitar 17:45 WIB ia dan personel mendapat informasi ada korban tenggelam seputaran Tano Ponggol, masyarakat juga ada membantu proses pencarian, namun tidak berhasil.
“Kemudian kami menghubungi pihak basarnas, yang saat ini sudah turun langsung, bersama Polres Samosir, Personil TNI dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Namun menurut keterangan penyelam, kata Josua, untuk malam ini tidak memungkinkan dilakukan pencarian karena di dalam danau bermuatan lumpur.
“Saat ini kita hentikan dan akan kita lanjutkan esok hari untuk upaya pencarian korban,” katanya.
“Korban adalah seorang pekerja dari PT Wika yang baru bekerja selama enam bulan. Polres Samosir, akan berupaya melakukan pencarian bersama TNI, basarnas dan masyarakat sampai korban diketemukan,” pungkasnya.
Sumber : tribunnews.com