Hukum

Serda Adan Janjikan 30 Juta ke Pembunuh Iwan, Sebut Korban Anggota Bermasalah

Padang, Ruangpers.com – Pihak kepolisian mengungkap kronologi awal calon siswa (casis) Bintara TNI AL di Lanal Nias tahun 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), dibunuh oleh Serda Adan Aryan Marsal (24) dan Muhammad Alvin Andrian (22). Awalnya lokasi Serda Adan berencana membunuh Iwan di daerah Danau Biru, Kota Sawahlunto.

Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti mengatakan sebelum mengeksekusi Iwan, Serda Adan mengajak dua orang rekannya untuk membantu melancarkan aksinya.

Kedua orang itu merupakan, sepupu Serda Adan yang berinisial T, dan Alvin. Namun saat itu T menolak, dan Alvin menerima ajakan Serda Adan karena tergiur dengan uang yang dijanjikan Serda Adan sebanyak Rp 30 juta.

Saat mengajak membunuh korban, Serda Adan saat itu juga menyampaikan kepada Alvin bahwa Iwan merupakan anggota Lantamal Nias yang bermasalah. Sehingga dia diminta oleh pimpinannya untuk membunuh korban. Hal ini dilakukan pelaku untuk menyakinkan kedua orang itu agar mau membantunya.

“Saat akan membunuh Iwan, disampaikan pada pelaku Alvin dan satu orang saksi bernama T bahwasanya Iwan adalah anggota Lantamal Nias yang bermasalah. Sehingga Serda Adan diperintahkan komandannya untuk dimusnahkan. Kalau tidak akan berbahaya pada pelaku (Serda Adan) sendiri,” kata Purwanto saat jumpa pers dengan awak media di Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari rencana itu, keesokannya Serda Adan pergi ke Sawahlunto bersama Alvin dan Iwan dengan mobil sewaan. Tujuan awalnya adalah Danau Biru.

Sebelumnya sampai ke lokasi awal rencana pembunuhan itu, kedua pelaku sempat menanyakan lokasi keberadaan Danau Biru ke warga sekitar karena tidak mengetahui lokasi persisnya. Usai mendapatkan jawaban, pelaku dan korban meninggalkan lokasi tersebut.

Namun sebelum sampai ke lokasi tujuan, Iwan yang hendak bermaksud buang air kecil langsung dihabisi oleh kedua pelaku. Lokasi pembunuhan itu berada perkebunan pohon pinus, Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Lokasi yang sama dengan penemuan jasad pria tanpa identitas di Sawahlunto.

“Korban awalnya dibawa ke Sawahlunto itu tujuannya ke daerah Danau Biru, rencana menghabisi (Iwan) di situ. Namun belum sampai ke sana, pelaku berhenti dan menanyakan lokasi danau itu ke warga. Setelah dapat jawaban dia langsung pergi. Tapi di tengah jalan Iwan hendak buang air kecil, dan berhenti di lokasi kejadian. di lokasi itulah pelaku menghabisi korban,” jelasnya.

Iwan yang sebelumnya sudah turun untuk buang air kecil di kawasan perkebunan pohon pinus disusul oleh kedua pelaku. Serda Adan saat itu berpikiran lokasi Iwan buang air kecil merupakan lokasi bagus untuk menghabisi korban.

Iwan awalnya diserang oleh Serda Adan dengan cara dicekik dari belakang, sementara Alvin langsung menusuk korban dengan pisau sebanyak 3 kali dari depan. Serangan itu membuat korban tewas di lokasi.

“Setelah korban tewas, kedua pelaku menutupi korban dengan ranting di lokasi. Biar keberadaan korban tidak diketahui masyarakat. Sementara barang bukti sepertinya pisau dibuang pelaku di lokasi berbeda,” tutupnya.

Motif Serda Adan Menghabisi Iwan

Danpomal Lantamal II Padang, Letkol Laut (PM) Yasir Fadli Dayan menyebut awal mula motif rencana pembunuhan Iwan dilakukan Serda Adan bermula dari desakan orang tua korban untuk meluluskan Iwan menjadi anggota TNI AL. Desakan itu juga mengarah untuk mengembalikan uang yang telah diberikan oleh keluarga korban.

“Motifnya ini adalah desakan. Bermula dari tuntutan orang tua korban untuk meluluskan korban yang telah membayar uang,” kata Yasir pada awak media di Lantamal II Padang.

Sementara awal mula, Serda Adan menjanjikan akan meluluskan Iwan menjadi anggota TNI AL juga didasari niat menipu orang tua korban. Karena pelaku tidak bisa meluluskan korban, pelaku mengambil jalan pintas untuk membunuh Iwan.

“Motifnya pembunuhan adalah desakan orang tua korban, untuk meluluskan korban jadi anggota TNI AL. Sementara juga ada tuntutan keluarga korban yang telah membayar uang. Karena awalnya ini adalah motifnya adalah penipuan karena uang. Karena tidak bisa mengembalikan uang, korban merencanakan pembunuhan Iwan di Padang,” jelasnya.

 

Sumber : detik.com

 

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

4 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

5 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

5 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

12 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

12 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

12 jam ago