Medan, Ruangpers.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Pembantu Lingkungan IV Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Bobby pun mendapati pengerjaan drainase yang dibuat terkesan asal jadi.
Bobby datang ke lokasi itu pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 23.30 WIB. Selama hampir dua jam Bobby berkeliling di sana hingga pukul 01.30 WIB.
Sejumlah warga di kawasan tersebut mengaku sudah tak tahan melihat pengerjaan drainase yang membelah lingkungan mereka dan tak kunjung selesai nyaris enam pekan. Pengerjaan drainase yang dilakukan swakelola oleh Dinas PU langsung itu kupak-kapik. Beberapa spesifikasi tak masuk akal dan terkesan asal jadi.
Misalnya, pada drainase sepanjang kurang-lebih 200 meter tersebut, ada bagian yang dicor dan ada yang disambungkan dengan pipa enam inci. Bak kontrol juga dibuat tanpa bisa dibuka dengan coran permanen.
Akibat lambannya pengerjaan drainase tersebut, warga sekitar pun kesulitan masuk rumah sendiri. Parkir kendaraan pun terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Warga kemudian mengadu langsung kepada Bobby melalui direct message (DM) ke Instagram pribadinya. Dan tengah malam tadi langsung direspons oleh orang nomor satu di Kota Medan ini.
“Swakelola PU kayak hancur gini gimana lagi kontraktor kalian!” kata Bobby kepada Plt Dinas PU Ferry Ichsan dan UPT Medan Selatan Gunawan.
Camat Medan Johor Candra pun tampak di lokasi. Begitu juga Kepala Lingkungan (Kepling) Murat.
“Itu coba lihat, Pak, bagaimana bisa begitu. Tolong besok suruh penjab (penanggung jawab)-nya bawa gambar pengerjaan drainase ini ke kantor. Tolong ini segera diselesaikan. Harusnya UPT awasi ini. Jangan dibiarkan,” sebut Bobby.
Sebelum kehadiran para pejabat terkait, Bobby mendengarkan penjelasan warga setempat, Irvan, dan istrinya Sera. Keduanya adalah warga yang mengadu langsung ke Bobby.
“Jadi memang pekerjaannya kurang maksimal, Pak. Kalau untuk mengalirkan air kiriman dari daerah lain di balik tembok perumahan ini. Kalau untuk limbah rumah tangga cukup. Tapi memang sudah hampir enam minggulah ini belum siap,” kata Sera.
“Saya kagum juga, Pak Wali cepat kali responsnya, langsung datang, malam-malam lagi. Ini baru pemimpin yang kita harapkan, cepat respons dan cari solusi,” timpal Irvan.
Plt Kadis PU Ferry Ichsan ketika ditanyai terkait proyek drainase tersebut membenarkan terkait swakelola. Bahan yang ada di Dinas PU digunakan dan anggaran yang dikeluarkan hanya untuk membayar tukang.
“Jumlah anggarannya nanti saya tanya,” katanya.
Pada sidak tersebut, Bobby tampak kesal dan kerap bertanya hal-hal teknis kepada Plt dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas PU. Bobby baru cukup puas ketika mendengar penjelasan kepala lingkungan (kepling) ketimbang yang dijelaskan UPT.
Sumber : detik.com