Pendidikan

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 1 Bandar, Ini Respon Para Orang Tua Siswa

Simalungun, Ruangpers.com – Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 1 Bandar, Kabupaten Sialungun, memasuki hari kedua, Selasa (7/4/2021), sekitar pukul 07.30 WIB.

Pantauan wartawan, sebelum para siswa masuk ke lokal, kegiatan diawali dengan berbaris yang dipimpin oleh ketua kesiswaan SMAN 1 Bandar,  Lonser Sitorus, dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Para siswa – siswi diharuskan memakai masker yang sudah dipersiapkan ketua Gugus Covid -19, dan diwajibkan cuci tangan dan memakai handsanitazer serta jaga jarak.

Di lokasi, tampak Wakil Kurikulum, Junus Pasaribu, Ketua Kesiswaan, Longser Sitorus, Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar, Mariani Samosir S.Pd MM dan para guru.

Wakil Kurikulum Junus Pasaribu menyampaikan “kepada seluruh bapak ibu guru, kami harapakan untuk hari ini dan selanjutnya, pagi jam 07.15 WIB, kita sudah berada di depan pintu kelas kita masing – masing. Kami ulangi kepada bapak dan ibu guru yang mengajar mata pelajaran yang memasuki ruangan pada hari ini dan selanjutnya tanpa diaba – aba, jam 07.30 WIB, kita berada di depan pintu ruangan kelas kita masing – masing,”ungkap Junus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua Kesiswaan, Drs. Longser Sitorus kepada wartawan menjelaskan “Kunci utama suksesnya pelajaran tatap muka (PTM) ini yaitu memberlakukan protokol kesehatan sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah. Secara tidak langsung, dunia pendidikan menjadi kunci utama memutus mata rantai pandemi Covid -19,” ungkap Longser Sitorus.

Dia optimis, program ini akan mengurangi angka putus sekolah. Hal senada juga diungkapkan para orang tua siswa bahwa pembelajaran tatap muka ini merupakan angin segar bagi masyarakat di Kecamatan Bandar.

Baca Juga : Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Dimulai di SMA Negeri 1 Bandar

Secara pisikologis, orang tua merasa senang karena PTM akan mengurangi ketergantungan anak dengan android dan anak – anak dapat bersosialisasi, ungkap sejumlah orang tua siswa.

Guru juga dapat memantau langsung perkembangan pendidikan anak dan mengurangi angka putus sekolah, ungkap mereka.

Tetapi yang lebih utama, harus benar – benar menerapkan protokol kesehatan, harap mereka yang diminta tanggapannya.

 

(jasfer nainggolan)

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Asahan Terpilih, Ini Nama-namanya

Asahan, Ruangpers.com - KPU menetapkan 45 anggota DPRD Kabupaten Asahan periode 2024-2029 terpilih. Selanjutnya 45…

10 jam ago

Demo Jalan Rusak Tak Digubris, Warga Air Joman Sweeping Kantor Bupati Asahan

Asahan, Ruangpers.com - Puluhan warga di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) merangsek…

10 jam ago

Mobil Tabrak-Seret 3 Pria di Depan Universitas Nommensen Siantar, 2 Tewas

Siantar, Ruangpers.com - Satu mobil menabrak dan menyeret tiga pria di depan Universitas Nommensen Kota…

10 jam ago

Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pencurian HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Personil piket SPKT Polsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, selesaikan perkara pencurian…

20 jam ago

Staf Ahli Bupati Pakpak Bharat Buka Acara MTQ Kecamatan Tinada

Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Gema Musabaqah Tilawatil Qur'an telah berkumandang di Kecamatan Tinada. Dusun Kuta…

20 jam ago

Perayaan Paskah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Penuh Sukacita

Pematangsiantar, Ruangpers.com -  Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,…

1 hari ago