Pematangsiantar, Ruangpers.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Ajaran 2021/2022 di SMK Negeri 2 Pematangsiantar, memiliki beberapa kendala yang dialami para panitia maupun pihak sekolah.
Namun yang paling mencolok yaitu jaringan internet yang sering lelet, sehingga linknya sulit dibuka atau diakses, dan hal itu membuat para calon siswa kesulitan saat mendaftar.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Sekolah (Kasek) SMK Negeri Pematangsiantar, Sabar Silaen SP.d, MSi, didampingi Ketua Panitia PPDB, Drs Puspito dan Humas SMK Negeri 2 Pematangsiantar, Drs Jannes Simangunsong yang ditemui Ruangpers.com, di Aula SMK Negeri 2 Pematangsiantar, Jalan Asahan Pematangsiantar, Rabu (7/7/2021).
Lanjut Sabar, para calon siswa mau tidak mau harus datang ke sekolah untuk melengkapi berkasnya karena batas waktu pendaftaran juga tinggal satu hari lagi yaitu 8 Juli 2021.
“Dan tampaknya, jumlah siswa yang mendaftar belum memenuhi target dan kalau bisa orang tua siswa bermohon kepada Dinas Pendidikan agar waktunya ditambahi,”ujarnya.
Kedepannya kata Kasek, ada baiknya ditambahi kapasitas internetnya, sehingga para calon siswa tidak kesulit saat mendaftar secara online.
“Dan ada baiknya, birokrasinya juga diperbaiki untuk mengantisipasi kekurangan siswa. Contohnya kalau sudah penuh jurusan mesin, bisa otomatis ke jurusan bangunan, sehingga jumlah siswa terpenuhi,”katanya lagi.
Karena kalau sekolah kekurangan siswa, maka akan berdampak sama para guru yang akan kesulitan memenuhi syarat sertifikasinya karena kekuarangan jam, ungkap Sabar.
Dan terkait teknis PPDB online, dijelaskan Drs Puspito, selaku Ketua Panitia PPDB online SMK Negeri 2 Pematangsiantar, bahwa pendaftaran dimulai dari tanggal 3 hingga 8 Juli 2021 besok.
Dijelaskannya, bahwa target siswa yang diterima yaitu sebanyak 684 orang untuk 19 lokal dengan berbagai jurusan seperti Bisnis Konstruksi dan Properti, Design Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Jaringan Tenaga Listrik, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Ototronik, Teknik Audio Video dan Multi Media.
Puspito juga mengakui kendala yang dialami pihaknya selama melaksanakan PPDB yaitu jaringan yang lelet, sehingga calon siswa kesulitan saat mendaftar.
“Kita harus ikut membantu para calon siswa dalam mempersiapkan berkas yang dibutuhkan seperti Kartu Keluarga, Akte Lahir, rapot SMP dan masalah surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah. Dan nantinya, berkas-berkasi itu akan diverifikasi oleh pihak Dinas Pendidikan, sehingga belum ada jaminan, pendaftar langsung diterima,”ungkapnya.
Dia juga memberitahukan kalau pendaftarnya umumnya dari daerah Kabupaten Simalungun, sedangkan quota zonasi hanya 10 persen.
Puspito berharap agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mendaftar ke SMK Negeri 2 Pematangsiantar karena waktunya tinggal besok.
(red)