Hukum

Sosok Aiptu Tomi Menjadi Target Sate Beracun, Pernah Tangani Kasus Ini

Jakarta, Ruangpers.com – Anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi disebut-sebut menjadi target sasaran dari sate beracun yang menewaskan bocah tukang ojek online di Bantul.

Informasi yang dihimpun, sosok Aiptu Tomi dikenal sangat baik dan ramah. Ternyata, anggota kepolisian itu menjadi incaran dari sate beracun.

Diungkap oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Nugroho. Bahwa, Aiptu Tomi dikenal sebagai sosok yang baik dengan rekan-rekannya di Polresta Yogyakarta walaupun menjadi target dari sate beracun.

Meskipun begitu, Purwadi mengaku tak tahu posisi atau jabatan Aiptu Tomi saat ini. “Kurang paham posisinya. Sosoknya baik,” terang dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Rabu (5/5/2021).

Purwadi juga mengatakan Aiptu Tomi bukanlah orang sembarangan di Polresta Yogyakarta. Tercatat Aiptu Tomi pernah menangani kasus kriminal. Di mana dia bertugas sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, dijelaskan oleh Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satria, Aiptu Tomi merupakan warga Perumahan Vlla Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

Burkan menyebut belum mengetahui apakah anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi ini yang jadi target sate beracun atau justru keluarganya. Tetapi, ia menyebut antara pelaku dan Aiptu Tomi saling mengenal.

“Kan kita ini belum tahu targetnya T atau keluarganya. Jadi apakah T atau keluarganya yang ditarget belum tahu pasti,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort Bantul, menangkap, Nani Apriliani, 25, perempuan pelaku pengiriman satai beracun yang membuat Naba Faiz Prasetya, 9, meninggal dunia.

Baca Juga : Kata Polisi soal Viral Nani Peracik Takjil Sianida Dasteran dalam Sel

Awalnya, Nani Apriliani hendak mengirimkan sate beracun kepada Aiptu Tomi melalui pengemudi ojol. Tetapi, pihak dari Aiptu Tomi enggan menerima paket tersebut.

Akhirnya sate beracun tersebut dimakan oleh keluarga pengemudi ojol yang bernama Bandiman. Nahasnya, anak dari Bandiman meninggal dunia sesaat setelah mengonsumsi sate beracun tersebut.

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, butuh empat hari untuk mengungkap dan menangkap perempuan asal Majalengka, Jawa Barat tersebut. Sehari-hari pelaku adalah pegawai swasta. Adapun lokasi penangkapan pelaku di rumahnya, di sekitar Potorono, Sewon, pada Jumat (30/4/2021).

“Untuk motifnya, sakit hati karena target (Tomi) menikah dengan perempuan yang lain,” katanya di Mapolres Bantul.

 

Sumber : Suara.com

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pencurian HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Personil piket SPKT Polsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, selesaikan perkara pencurian…

9 jam ago

Staf Ahli Bupati Pakpak Bharat Buka Acara MTQ Kecamatan Tinada

Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Gema Musabaqah Tilawatil Qur'an telah berkumandang di Kecamatan Tinada. Dusun Kuta…

10 jam ago

Perayaan Paskah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Penuh Sukacita

Pematangsiantar, Ruangpers.com -  Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,…

17 jam ago

Anggota DPR Sedih Lihat Alumni IPDN Jadi Ajudan-Bawa Sepatu Bupati

Jakarta, Ruangpers.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengungkapkan terdapat sejumlah kepala…

21 jam ago

Terkait Pembebasan Lahan, Bupati Simalungun Lakukan Pertemuan dengan PT Lonsum

Simalungun, Ruangpers.com - Terkait dengan pelepasan lahan di atas lahan HGU (Hak Guna Usaha) PT…

22 jam ago

Pria di Aceh Diciduk saat Lansir 300 Kg Ganja, Ngaku Diupah Rp 50 Ribu Perkilo

Banda Aceh, Ruangpers.com - Seorang pria asal Bener Meriah, Aceh, AM (35) ditangkap polisi karena…

22 jam ago