Medan, Ruangpers.com – Sumatra Utara kembali melanjutkan ekspor andaliman atau ‘merica Batak’ ke pasar Eropa, tepatnya negara Jerman.
Ini merupakan ekspor kedua dengan volume lebih dari dua kali lipat setelah pengiriman pertama pada Maret 2021.
“Setelah ekspor perdana andaliman ke Jerman pada Maret 2021 dengan volume 574 kilogram, pada Agustus ada pengiriman lagi sebanyak 1.200 kilogram,” ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto di Medan, Minggu (29/8/2021).
Andaliman yang diekspor ke Jerman merupakan produksi dari Kabupaten Samosir. Kalau sebelumnya nilai ekspor 574 kg sebesar Rp431 juta, maka yang 1.200 kilogram mencapai Rp709,715 juta.
“Syukur masih terus ada permintaan andaliman dari Jerman dan petani serta eksportir Sumut juga masih bisa terus memenuhinya,” katanya.
Ekspor andaliman yang dijadikan bumbu masak itu sangat membanggakan Sumut.
Andi menjelaskan, andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan komoditas perkebunan asal subsektor perkebunan yang dapat memberikan rasa sensasi pedas menggigit dan getir di lidah serta terasa kebas.
“Harapannya ekspor andaliman Sumut itu terus meningkat termasuk bisa berkembang dalam bentuk olahan serta meluas ke berbagai negara,” ucapnya.
Sumber : iNews.id