Jakarta, Ruangpers.com – Malang betul nasib yang dialami pria berinisial Fi. Petugas salah satu SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan berusia 26 tahun itu, harus mendapat luka di sekujur tubuhnya lantaran dianiaya oleh 10 orang pelaku. Akibatnya, korban pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis secepatnya.
Informasi dihimpun, lokasi penganiayaan tersebut berada di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea. Dan hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan guna memburu para pelaku penganiayaan itu.
Sementara itu, dijelaskan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/1/2021) malam dan berawal saat pelaku datang ke SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar. Korban yang saat itu melihat pelaku sedang merokok di lingkungan SPBU pun langsung berusaha menegurnya untuk segera mematikan api rokok.
Bukannya menuruti, pelaku malah justru mengabaikannya yang berujung korban Fi kemudian melaporkannya kepada pengawas SPBU setempat. Tak lama pembeli tersebut diusir dari lokasi demi alasan keamanan.
“Korban kemudian mengadukan kejadian itu kepada pengawas SPBU sehingga pelaku diusir oleh pengawas bersama pembeli lain yang ada di SPBU itu,” kata Supriady.
Sampai disitu ternyata masalah belum selesai. Pasalnya, tak berselang lama setelah kejadian itu, pelaku kembali datang ke SPBU tersebut bersama dengan sejumlah rekannya dan langsung melakukan penganiayaan kepada Fi hingga tak berdaya.
Saat melakukan penganiayaan itu, para pelaku yang jumlahnya sekitar 10 orang tersebut juga diketahui membawa senjata tajam jenis parang.
Selain melakukan penganiayaan, para pelaku juga merusak sejumlah kendaraan yang diparkir di sekitar SPBU tersebut.
“Pelaku sempat meninggalkan tempat kejadian perkara kemudian kembali melakukan perusakan terhadap sepeda motor yang terparkir di samping SPBU kemudian melarikan diri menggunakan menggunakan sepeda motor,” imbuh Supriady.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan korban saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya cukup parah.
sumber: kompas.com