Sumut

Tekan Angka Stunting, Bupati Pakpak Bharat Serahkan Puluhan Ribu Kotak Susu

Pakpak Bharat, Ruangpers.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, akan menyerahkan puluhan ribu kotak susu kepada masyarakat, khususnya anak bayi yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (11/01/2023).

Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintahan  Kabupaten Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, untuk terus mengupayakan penurunan angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat dan harus segera dientaskan karena dikhawatirkan akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru akan terlihat setelah bayi berusia 2 tahun.

Maka dari itu, kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, dampak jangka pendeknya adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

Sedangkan gizi kurang merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu, sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh. Ini juga akan menghambat pertumbuhan anak.

Penyerahan makanan tambahan tersebut rencananya  akan dilakukan secara simbolis di masing-masing Puskesmas Kecamatan nantinya.

Saat penyerahan makanan tambahan secara simbolis di Puskesmas STTU Julu dan Puskesmas Kecupak, Rabu (11/01/2023), Bupati Franc memberikan arahan kepada orang tua balita  agar merawat anak dengan baik yaitu dengan pola asuh yang baik serta bisa  memenuhi kebutuhan gizi anak.

Juga diharapkan orang tua balita bisa lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga bisa terhindar dari stunting dan gizi kurang.

Ada pun penerima makanan tambahan tersebut adalah anak usia 6-12 bulan, anak usia 1-3 tahun dan ibu hamil yang ada di 8 kecamatan nantinya.

Salah satu warga Kecamatan STTU Julu  yang mengaku berru Berutu menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat.

Ibu tersebut berharap pemberian makanan tambahan dari Pemkab Pakpak Bharat ini akan bermanfaat bagi kualitas bayinya sehingga bayinya bisa sehat dan terhindar dari stunting.

 

(JB)

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Cara Urus Kartu ATM yang Tertelan, Begini Caranya

Jakarta, Ruangpers.com - Mesin ATM atau Automatic teller Machine memudahkan nasabah bank untuk melakukan transaksi…

25 menit ago

Penginapan di Tebing Tinggi Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Tebing Tinggi, Ruangpers.com - Sebuah penginapan di Jalan Suprapto, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebing Tinggi,…

35 menit ago

Heboh Emak-Emak Ngamuk-Tampar Polisi Berujung Dilaporkan

Makassar, Ruangpers.com - Seorang emak-emak berinisial M (43) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) marah-marah…

41 menit ago

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

17 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

18 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

18 jam ago