Pematangsiantar, Ruangpers.com – Puluhan orang tenaga penyuluh agama non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bernaung di Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, mempertanyakan upah mereka yang belum dibayarkan.
Informasi dari beberapa orang tenaga penyuluh agama tersebut menyebutkan, bahwa satu bulan lagi, upah mereka belum dibayarkan pihak Kementerian Agama yaitu untuk bulan Desember 2020.
“Gaji yang belum dibayarkan Rp1 juta per orang (tenaga penyuluh agama,red) dan gaji itu sangat kami harapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup kami,”ungkap sumber yang minta namanya jangan disebut, kepada Ruangpers.com, Rabu pagi (17/3/2021) lalu.
Para tenaga penyuluh agama yang berkantor di kantor kelurahan ini, juga menjelaskan soal tugas – tugas mereka, diantaranya memberikan penyuluhan maupun bimbingan kepada masyarakat, baik itu kalangan pemuda, anak – anak, kaum ibu dan kaum bapak.
“Kita mendorong peningkatan kualitas pengetahuan, penghayatan dan pengamalan umat beragama akan nilai-nilai keluhuran, keutamaan, dan kebaikan yang terkandung dalam ajaran agama. Karena kita juga corong dari Kementerian Agama,”ujarnya.

Para tenaga penyuluh ini sangat berharap agar upah mereka itu segera dicairkan agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup, apalagi saat masa pandemi Covid – 19 seperti saat ini.
Baca Juga : Miris, Tak Satupun Guru Pendidikan Agama Kristen Non PNS di Pematangsiantar Terima Bantuan Subsidi Upah
Menanggapi harapan penyuluh agama non PNS itu, Plt Kepala Bimas Kristen Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Netty Remini Sianturi MPdk yang ditemui Ruangpers.com, Rabu siang (17/3/2021), di ruang kerjanya, jalan Brigjend Rajamin Purba Pematangsiantar, meminta para tenaga penyuluh agama untuk bersabar karena upah tersebut pasti akan dibayarkan.
“Kalau upah itu saya yakin akan dibayarkan. Dan anggaran dana untuk upah tenaga penyuluh agama non PNS itu lumayan besar. Ada 9000 orang tenaga penyuluh agama non PNS se Indonesia dan kalau dikali Rp1 juta, maka Pemerintah harus mempersiapkan dana Rp9 Miliar untuk gaji para tenaga penyuluh agama itu,”ungkapnya.
Netty kembali meminta para tenaga penyuluh agama non PNS tersebut agar bersabar dan tetap menjalankan tugas seperti biasa.
(red)