Pakpak Bharat, Ruangpers.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menerima audensi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara, Yura A Djalin yang datang ke Pakpak Bharat bersama timnya.
Turut mendampingi Bupati dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Bupati ini antara lain, Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Haryson F Sirumapea, Plt. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Robincen Habeahan, SIP, MM serta sejumlah undangan lainnya.
Yura A Djalin, Deputi Kepala Perwakilan Ban Indonesia mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat guna membahas beberapa agenda penting bersama Bupati diantaranya, upaya pelestarian lingkungan, konsep pembangunan wilayah yang ramah lingkungan, serta peluang Bank Indonesia dalam upaya membantu Pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Kita perlu menyamakan sebuah persepsi dan konsep, bagaimana membangun tanpa merusak lingkungan, Pakpak Bharat dengan anekaragam kekayaan hayati yang ada didalamnya, bentang alamnya yang indah, sangat cocok dikembangkan menjadi kawasan ecotourism, mungkin bisa dianggap sebagai Daerah terdepan yang mengembangkan konsep ini di Indonesia, tinggal kita promosikan saja, konsep Negeri diatas awan misalnya, ini luar biasa, jelas Yura A Djalin.
Yura A Djalin juga menyinggung upaya pengembangan kawasan Food Estate yang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Pemerintah Pusat.
Saya melihat Pak Luhut Binsar Panjaitan bersama pak Bupati begitu gigih membangun Fooe Estate ini, mungkin kami dari Bank Indonesia bisa membantu dalam pengembangannya, nanti kita bisa lihat peluang itu, tambah dia.
Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan beberapa kondisi yang dihadapi oleh pihaknya dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat, keterbatasan anggaran, kurangnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki, faktor kultur budaya dan sebagainya.
Masyarakat Pakpak Bharat boleh dikatakan adalah masyarakat yang homogen terus terang sangat menyulitkan kami, beda jauh dengan Daerah lain yang heterogen, jadi kita bisa masuk dari mana saja, jelas Bupati mengenai kendala yang dihadapinya.
Meski banyak tantangan yang harus kita hadapi kita akan terus berbenah guna mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Berbagai upaya terus kita galakkan diantaranya dengan mengikat berbagai Kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak perbankan guna memudahkan akses permodalan bagi masyarakat dan para pengusaha kecil di daerah ini, tutupnya.
(JB)