Pematang Siantar, Ruangpers.com – Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023 diterima Imran Simanjuntak, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Samora Kota Pematang Siantar, didampingi beberapa dosen, di ruangan Ketua STAI, Rabu (11/10/2023) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
Raja Hasoge Timbul Panjaitan sebagai Ketua Kordinator Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023 se – kawasan Danau Toba didampingi panitia lainnya, Marisi Marbun, Tim Kerja Kota Siantar, Haris dan Yenni Yunan, Tim Kerja Medan, memaparkan maksud dan tujuan kehadiran mereka di STAI Samora.
“Terima kasih atas ketulusan keluarga besar STAI Samora, dimana lewat pimpinan tertingginya yaitu Ketua Imran Simanjuntak, bersedia menerima kehadiran Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional. Dimana maksud dan tujuan kehadiran kami, akan mengadakan Hari Ulos Nasional 17 Oktober 2023 dan acara puncak 17 Oktober 2023 di Open Stage Parapat Kabupaten Simalungun. Dan untuk memeriahkan acara tersebut, ada dua agenda yang besar yang akan dilaksanakan panitia. Agenda pertama, panitia kerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumut dan Dinas Koperasi membuka stand, pada 14 – 18 Oktober 2023, di OPen Stage Parapat. Agenda ke dua, panitia kerja sama dengan beberapa Universitas baik Sekolah Tinggi bekerja sama mengadakan parade ulos 1000 meter. Ulos tersebut akan dipikul bersama, arak-arakan bersama dan dananya pun dipikul bersama dengan azas budaya leluhur kita yaitu “Marsiurupan alias bergotong royong atau bekerja sama”. Ulos tersebut ditenun Kyan Ulos, penenun di Siantar,”jelas Raja Hasoge Timbul Panjaitan.
Lanjutnya, kegiatan parade ulos 1000 meter dimulai tanggal 15 – 18 Oktober. Ulos Batak Toba 1.000 meter itu akan diarak keliling Danau Toba, dimulai dari jembatan Tano Ponggol, Pangururan (Samosir). Minggu, 15 Oktober 2023, menyusur ke Tele – Dolok Sanggul (Humbang Hasundutan), 16 Oktober di Siborong-borong (Taput) – Balige – Laguboti – Sumur Tua Warisan Raja Sijorat Panjaitan dan Raja Sisingamangaraja di lokasi Polres Toba di Narumonda – Porsea (Kabupaten Toba), lalu puncak acara, 17 Oktober 2023 di Open Stage Parapat.
Kemudian pada tanggal 18 Oktober di Siantar – Simalungun, Merek (Karo) – Sidikalang (Dairi – Pakpak Bharat) dan finish kembali ke Tano Ponggol l Lumban Butar ll, Siogung-ogung. Dan Rabu, 18 Oktober 2023, Posko Yayasan Pusuk Buhit.
Mohon maaf jika dalam arakan ini, lalulintas pasti terganggu. Terakhir kami mohon bantuan keluarga besar STAI Samora, tutur Raja Hasoge .
Sementara, Imran Simanjuntak mengatakan, bahwa secara tulus dan iklas, STAI Samora tetap ramah dan well come buat warga Nusantara dan bersedia berperan aktif untuk berkolaborasi bersama siapapun untuk mengadakan pembangunan, dan membangun NKRI.
“Kita akan membantu tim kerja untuk memeriahkan Hari Ulos Nasional dan kami bersedia memikul bersama beban Parade Ulos 1000 meter. Kami siap menurunkan mahasiswa untuk turut bersama dalam melaksanakan kedua agenda memeriahkan hari ulos dimaksud dan satu unit kenderaan milik STAI ikut dalam proses arak-arakan terkhusus di Kota Siantar. Semoga kita sehat-sehat, itulah doa dan dukungan STAI Samora, “ujar Imran Simanjuntak bersemangat.
Pertemuan ditutup Raja Hasoge Panjaitan sambil menyematkan satu ikat kepala dan stola sebagai perwujudan terciptanya persaudaraan, memikul bersama dam mengarak warisan budaya tak benda.
(rel)