Batubara, Ruangpers.com – Insiden kebakaran hebat menyebabkan dua boru Gultom tewas terpanggang di Dusun VII, Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Asahan.
Adapun dua boru Gultom itu merupakan kakak adik.
Menurut polisi, insiden kebakaran ini terjadi Rabu (28/6/2023) dinihari sekira pukul 02.00 WIB.
Kronologis kebakaran
Dari informasi di lapangan, insiden kebakaran hebat ini bermula saat Aditya Gultom dan istrinya Hariani pergi meninggalkan rumah pada Selasa (27/6/2023) malam.
Saat itu, Hariani kabarnya hendak pergi ke tukang urut.
Ketika meninggalkan rumah, Hariani disebut mengunci pintu dari luar.
Kedua anak korban, masing-masing Miftahul Jannah Gultom (13) dan Naya Azzahra Gultom (10) tertidur lelap di kamar.
Entah bagaimana, tiba-tiba saja api membakar rumah berdinding tepas tersebut.
Kedua korban yang diduga tengah tertidur lelap tak tahu rumahnya kebakaran.
Hingga akhirnya, kedua boru Gultom itu tewas terpanggang di dalam rumah.
Dalam kebakaran ini, satu rumah lainnya milik Basri alias Lelek juga terbakar.
Namun, polisi belum bisa memastikan dari mana sumber api.
“Kami masih berupaya melakukan penyelidikan atas kasus ini,” kata Kapolsek Indrapura, AKP Jonni Damanik.
Jonni mengatakan, api pertama kali muncul sekira pukul 02.00 WIB.
Kondisi rumah yang berdinding tepas dan beratap daun nipah memudahkan api cepat berkobar.
Terlebih, pada malam itu, emusan angin agak kencang, sehingga memudahkan api melahap seluruh rumah milik Aditya Gultom.
Pascakejadian, kedua boru Gultom itu kemudian dibawa ke kampung halaman sang ibu di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara untuk dimakamkan.
Setelah kejadian, tampak seluruh rumah hangus.
Di lokasi hanya menyisakan puing bangunan saja.
Sumber : tribunnews.com