Holtville, Ruangpers.com – Sebuah trailer traktor menabrak mobil SUV yang dijejali 25 orang dewasa dan anak-anak di kawasan pertanian Holtville, dekat perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko, Selasa (2/3/2021) waktu setempat.
Akibat insiden itu, sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas. Kursi mobil berlumuran darah tampak tergeletak di dekat SUV.
Sementara, kabin trailer traktor putih dengan lis kuning menabrak salah satu sisi SUV berwarna merah marun itu hingga ringsek.
Belum jelas seberapa cepat dua kendaraan itu melaju sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Korban yang tewas terdiri atas orang dewasa berusia antara 20 hingga 55 tahun.
Sopir yang mengemudikan SUV itu juga termasuk dalam daftar korban meninggal dunia.
Selain itu, ada anak-anak berusia 16 tahun yang terluka.
“Pengemudi SUV itu berusia 22 tahun,” ungkap Kepala Divisi Patroli Jalan Raya California, Omar Watson, dikutip Reuters, Rabu (3/3/2021) WIB.
Dia mengatakan, beberapa penumpang terlempar dari kendaraan dan meninggal di trotoar.
Sementara, yang lainnya tewas di dalam SUV. Sebagian besar korban selamat berbicara dalam Bahasa Spanyol. Kendati demikian, Watson mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah penumpang SUV itu adalah para pekerja migran atau orang lain yang mungkin telah menyeberang dari Meksiko dengan kendaraan yang penuh sesak itu.
Jika dilihat berdasarkan trim dan tahun modelnya, mobil SUV buatan salah satu produsen otomotif terkenal Amerika itu mestinya dirancang hanya untuk menampung lima hingga delapan orang.
Beberapa korban dilarikan ke Pusat Kesehatan Regional El Centro.
Pejabat rumah sakit setempat sebelumnya mengatakan, ada 27 orang berada di dalam SUV tersebut, dan 15 orang telah meninggal. Akan tetapi, Watson mengatakan jumlah penumpang sebanyak 25 orang dengan korban jiwa 13 orang.
Tiga korban diterbangkan ke rumah sakit lain dan tujuh lainnya dibawa ke El Centro.
“Satu orang meninggal di rumah sakit,” ungkap Direktur Ruang Gawat Darurat Pusat Kesehatan Regional El Centro, Judy Cruz.
Di Washington DC, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan bakal menyelidiki kecelakaan itu bersama dengan Divisi Patroli Jalan Raya California.
Penyidik dari lembaga berwenang diperkirakan tiba pada Rabu (3/3/2021) ini.
Sumber : iNew.id