Medan, Ruangpers.com – Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, perdana mengunggah postingan soal anaknya melalui Facebook pribadi pada 23 Agustus 2022.
Unggahan itu dibuat Rosti bersamaan dengan wisuda Brigadir J yang tidak dapat ia hadiri.
Dalam unggahan itu, Rosti merasa pilu lantaran momen wisuda Brigadir J yang harusnya menjadi hari bahagia justru jadi kenangan menyakitkan.
Rosti lantas mengingat lagi sosok Brigadir J yang semasa hidupnya tidak pernah mengeluh menjalani tugas sebagai polisi.
Berikut isi unggahan Rosti Simanjuntak:
“Saat momen yg kau dan kita tunggu” anakku alm Yosua,
Orang” berbahagia mengikuti wisuda untuk peroleh gelar sarjana hukum itu,
segala perjuangan demi perjuangan tetap kau lakukan demi cita” mu
cinta dengan kepolisian itu anakku
gak pernah ada kata” menyerah walaupun di sela”tugasmu yg sangat berat itu,
kau siap menjaga,siap mengawal orang yg behati keji , biadab dan bringas itu,
dalam kondisi yang sangat” berbahaya pun, kau pertaruhkan tubuhmu ,
nyawamu kini kau berakhir pula ditangan nya dengan smua komplotan seisi rumah nya itu anakku
dengan perbuatan nya yang sangat tak punya perasan dan perikemanusian ,
Indonesia telah merdeka dengan di landasi pancasila, undang” dan hukum,
hukum apa yang berlaku wahai… petinggi” negara terlebih” di tubuh polri itu ada apa yg sebenarnyaaaaaa…..” tulis Rosti
Kini unggahan Rosti untuk Brigadir J itu dibanjiri ucapan duka cita publik.
Cerita Rosti Simanjuntak Soal Kebiasaan Brigadir J
Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak, membeberkan kedekatan sang anak dengan keluarga Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, kebiasaan baik Brigadir J sejak kecil juga diungkap oleh sang ibu.
Rosti Simanjuntak selalu memberikan pesan ini kepada sang putra yang sedang bertugas.
Rosti menceritakan Brigadir Yosua merupakan anak yang selalu memberi kabar dan meminta doa kepada dirinya saat akan pergi termasuk saat bertugas.
Dirinya menceritakan saat tugas pengawalan di Istana Merdeka, bagaiman sosok Brigadir Yosua ini selalu meminta doa.
“Dia masih minta doa ke mamanya, mak doakan saya, saya lagi pengawalan di Istana Merdeka, iya anakku baik baik, waspada, iya mamak sayang, selalu begitu,” ungkap Rosti, Minggu (28/8/2022).
Termasuk saat terakhir tugas pengawalan bersama rombongan Irjen Ferdy Sambo ke Magelang.
Saat akan pergi ke Magelang diungkap Rosti, Brigadir Yosua meminta doa kepada dirinya.
“Kayak terakhir kemarin waktu mau pengawalan juga dia selalu minta doa, mak doakan abang ya mak ya, pengawalan ke Magelang. Sama siapa nak? saya kan selalu begitu , dalam rangka apa anakku? pengawalan bapak sama ibu sama mbak (anak Ferdy Sambo) mau ke sekolah,” Kenang Rosti.
Ia mengatakan bahwa Brigadir Yosua tidak pernah lepas meminta doa kemanapun perginya, dan selalu memberikan kabar.
Bahkan ke pasar, mau olahraga, ibadah dengan keluarga Ferdy Sambo selalu memberikan kebar baik melalui pesan ataupun video call.
“Ke pasar aja ngabari, mau olahraga, karena hobby orang itu (Ferdy Sambo) sama ya, selalu olahraga sama bapak kadang video call, Kalau lagi ibadah pun begitu, mak ini lagi ibadah sama bapak sama ibu sambil ditunjukan di video call, iya salam ya sama bapak ibu, iya kembali salam mama,” ujarnya.
Ini yang menjadi alasan Rosti menjadi histeris, karena Brigadir Yosua selalu memberi kabar kedekatan bersama Ferdy Sambo.
Dan kejadian ini membuatnya tidak menyangka di balik cerita kebaikan Ferdy Sambo ada kekejaman dalam dirinya.
“Itulah yang membuat saya histeris, sering ditunjukan kedekatan dengan Ferdy Sambo dengan ibu, Nggak nyangka sangat berat sekali,” tutupnya.
Sumber : tribunnews.com