Pematang Siantar, Ruangpers.com – Meski hujan melanda Kota Pematang Siantar mulai subuh hari hingga pukul 09.00 WIB, tidak menyurutkan semangat para Guru, Pegawai dan siswa/i UPTD SMP Negeri 10 Pematang Siantar untuk melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonsia (HUT RI) ke 78, Kamis (17/8/2023).
Pantauan media ini, pelaksanaan upacara hari jadi RI tersebut berjalan lancar dan hikmat dan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Drs. Henri Edwin Tampubolon, selaku Kepala UPTD SMP Negeri 10 Pematang Siantar.

Upacara juga mengikuti arahan Dinas Pendidikan Pematang Siantar, dimana mulai Kepala Sekolah, Guru maupun Pegawai memakai pakaian adat Simalungun sebagai wujud kearifan lokal, sedangkan para siswa/i diwajibkan memakai pakai sekolah dan mengenakan topi dasi.
Masih pengamatan wartawan, upacara juga ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, dan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Teks Proklamasi, dilanjutkan amanat Kepala UPTD SMP Negeri 10 Pematang Siantar yang menyampaikan pidato resmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim serta ditutup pembacaan doa.

Dalam amanatnya, Mendikbud RI menyinggung capaian Kurikulum Merdeka Belajar yang akan terus dikembangkan.
Disebutkan bahwa keberhasilan belajar anak usia dini bukan hanya baca, tulis, hitung, namun juga kemampuan literasi, numerasi, keterampilan komunikasi dan karakter berlandaskan Pancasila.
“Kita juga berhasil mencetak dengan merekut 544 ribu Guru ASN/PPK dan akan terus meningkat,”ujar Drs. Henri Edwin Tampubolon menyampaikan sambutan Mendikbud.

Dan usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan penyerahan hadiah kepada juara perlombaan HUT RI ke 78.
Sebelumnya, SMP Negeri 10 Pematang Siantar telah melaksanakan berbagai perlombaan untuk menyemarakkan HUT RI ke 78 dengan melibatkan para Guru, Pegawai dan Siswa/i.
Perlombaan dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus 2023 hingga 14 Agustus 2023. Adapun jenis perlombaannya yaitu lomba makan kerupuk, lomba memasukkan air kedalam botol pakai tangan, senam kreasi, memasukkan paku kedalam botol, futsal, fashion show, joget balon, daur ulang dari kulit kerang, memasukkan belut kedalam botol, mengambil kacang hijau pakai sumpit, vokal solo, pesan berantai, sendok guli, menarik karet pakai pipet, lomba dalam bahasa Indonesia, joget bola melibatkan para Guru, lomba air dalam gelas di atas sarung, lomba tari, lomba baris berbaris dengan ditutup kain, lomba 6K dan classmate.

Ditanya harapannya atas terlaksananya berbagai perlomabaan dalam menyemarakkan HUT RI ke 78, Drs. Henri Edwin Tampubolon, selaku Kepala UPTD SMP Negeri 10 Pematang Siantar menyebutkan, perlombaan tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI ke 78 dan menanamkan kecintaan terhadap NKRI serta menjalin kekompakan diantara para Guru, Pegawai dan juga Siswa/i.
Pada kesempatan itu, Drs. Henri Edwin Tampubolon juga berharap agar para Guru kedepan lebih peduli untuk menggali potensi maupun bakat yang dimiliki para anak didik serta harus menjadi contoh atau tauladan kepada pelajar.

“Mungkin anak didik kita memiliki bakat atau talenta, namun karena tidak digali atau didampingi, bakat maupun potensi yang ada pada anak didik itu jadi tidak kelihatan,”ujarnya.
Masih katanya, kalau Guru melarang anak didik agar tidak merokok dan main ponsel di sekolah, maka Guru tersebut harus menjadi contoh dengan tidak merokok di lingkungan sekolah dan juga tidak main ponsel saat lagi di kelas.
“Karena anak didik sangat mudah meniru apa yang dilihatnya,”ujarnya.

Lanjutnya, bahwa anak – anak disabilitas maupun kekurangan gizi yang ada di sekolah juga harus dimotivasi dan jangan dibully, sehingga para anak – anak tersebut dapat mengikuti pelajaran dengan nyaman dan gembira.
“Dan untuk membina karakter para anak didik, SMP Negeri 10 Pematang Siantar mengadakan upacara bendera yang rutin dilasanakan setiap hari Senin ibadah untuk pelajar muslim dan non muslim, dan termasuk kegiatan literasi dengan menampilkan bakat para pelajar,”tutup mantan Ketua Forum Komunikasi Guru-Guru Olahraga (FKGOR) Pematang Siantar ini mengakhiri wawancara.
(red)