Hukum

Usai Cekik dan Pukuli Anak Kandung hingga Tewas, Ibu Sadis Ini sempat Cuci Baju

Bengkulu, Ruangpers.com – Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Utara menggelar rekonstruksi pembunuhan anak oleh ibu kandung di Kecamatan Napal Putih, Selasa (22/6/2021). Pelaku Desi Ratnasari (22), memperagakan 27 adegan saat menghabisi nyawa anaknya Ani Sabila.

Dari sejumlah adegan yang diperagakan Desi Ratnasari, terlihat bocah berusia empat tahun itu meregang nyawa usai dicekik dan dipukuli berulang kali oleh ibunya.

Setelah menganiaya anaknya hingga tewas, pelaku masih menyempatkan diri untuk mencuci baju anaknya yang penuh dengan darah. Pelaku selanjutnya memberitahu suami keduanya bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jery Antonius Nainggolan mengatakan, pelaku tega melakukan kekerasan kepada anak kandungnya tersebut lantaran kesal kepada sang anak yang terus menangis meminta makanan.

“Dari rekonstruksi terlihat, anak tersebut pingsan atau tak sadarkan diri setelah kepalanya dibenturkan ibunya ke tembok berulang kali. Dia juga dipukuli berulang kali,” kata AKP Jery.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diketahui, pelaku merupakan warga Kabupaten Lebong yang baru tinggal di Kecamatan Napal Putih Bengkulu Utara bersama suami barunya yang bekerja sebagai buruh tani. Pelaku sudah cerai dengan suami pertamanya sejak empat tahun lalu, saat dirinya tengah hamil empat bulan.

“Rekonstruksi ini kami gelar untuk mengetahui runtutan peristiwa pelaku melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya hingga akhirnya meninggal dunia,” kata AKP Jery Antonius Nainggolan.

Rekonstruksi yang digelar di salah satu rumah dinas kepolisian setempat dihadiri oleh saksi, yaitu suami dari pelaku. Saat rekonstruksi digelar, pelaku sempat mendapatkan serangan dari suaminya Eri karena kesal atas perbuatan pelaku.

Meski demikian, rekonstruksi yang digelar berjalan aman dan kondusif. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 UU Nomor 35 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Kapolsek Napal Putih Ipda Erry Andra sebelumnya mengatakan, kronologi kejadian ibu bunuh anak kandung ini bermula saat korban meminta uang untuk jajan. Namun sang ibu tak memberikannya lantaran tidak punya uang. Korban yang masih kecil pun menangis hingga membuat pelaku emosi.

Puncaknya saat korban menangis minta diambilkan makan dan melempar pelaku dengan sesuatu benda. Pelaku kemudian menganiaya anaknya secara brutal hingga tewas.

“Pelaku ini menjambak rambut anaknya lalu dibenturkan kepalanya ke dinding tiga kali. Korban tak sadarkan lalu lalu terus dianiaya hingga tampak luka lebam di wajah,” ujar Kapolsek, Sabtu (12/6/2021).

Setelah melihat anaknya tak sadarkan diri, pelaku memindahkannya di sudut ruangan. Dia lalu meninggalkan korban sejak pukul 09.00 WIB hingga akhirnya ditemukan warga pukul 14.00 WIB.

“Saat ditemukan tubuh korban sudah dikerubungi semut. Sudah meninggal duna,” katanya.

Warga selanjutnya melaporkan pelaku ke polisi yang langsung menangkapnya.

 

 

Sumber : iNews.id

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

10 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

11 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

11 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

17 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

18 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

18 jam ago