Sergai, Ruangpers.com – Seorang pria bernama Wagiman (67), penjaga Vihara Buddha, warga Dusun VI Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia dengan posisi telungkup, di rerumputan, tepatnya di areal belakang Vihara Buddha Sei Rampah, Kamis (18/11/2021).
Kapolres Sergai, AKBP Dr. Ali Machfud, melalui Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik menuturkan, peristiwa tersebut diketahui Polsek Firdaus dari laporan masyarakat Dusun VI Rampah Kiri, Kecamatan Sei Rampah.
Atas laporan masyarakat, Kapolsek, Kanit Reskrim dan personil Polsek Firdaus mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tiba di TKP, personil melihat seorang laki-laki dewasa sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup.
Lalu petugas mengamankan TKP dan mencatat saksi – saksi, kata Kapolsek.
Selanjutnya, Kanit Reskrim melaporkan kepada pimpinan dan menghubungi INAFIS Polres Sergai dan pihak keluarga korban untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar tubuh korban.
Lalu, dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, katanya.
Selanjutnya, Kanit Reskrim beserta personil Polsek melakukan penyelidikan di seputaran TKP dan didapat informasi, bahwa korban mempunyai riwayat sakit hipertensi, ungkapnya.
Kemudian pihak Keluarga, dalam hal ini adik kandung korban bernama Ngatina, memohon kepada pihak Kepolisian untuk tidak membawa mayat korban ke Rumah Sakit dan juga memohon untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban.
Dia juga membuat surat pernyataan yang intinya menerima kematian korban karena murni sakit dan tidak akan menuntut di kemudian hari, tutup AKP Idham.
(red)