Pematangsiantar, Ruangpers.com – Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PT. STTC Group dan Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) yang peduli kepada warga Kota Pematangsiantar, khususnya menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 M.
Apresiasi tersebut disampaikan dr Susanti saat menghadiri pemberian sumbangan kepada warga kurang mampu dalam rangka Imlek 2576, di YBKS Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pada Sabtu sore (18/01/2025).
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menambah kebahagiaan warga yang menyambut Imlek,” kata dr Susanti dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkenan memberikan bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengatakan, PT. STTC telah banyak memberikan kontribusi sejak berdiri, khususnya kepada masyarakat Kota Pematangsianțar.
Bahkan setiap tahun, katanya, PT. STTC menyisihkan Dana Bagi Hasil-Cukai Hasil Tembaka (DBH-CHT), yang dibagikan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar secara periodik.
“Hari ini kembali PT. SSTC memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini memberikan kebahagiaan kepada yang menerimanya, sehingga bisa merayakan Imlek dengan sukacita,” sebut dr Susanti.
Menurut dr Susanti, saat baru tiba di lokasi acara, ia langsung diajak melihat foto-foto kebakaran di Los Angeles dan California, Amerika Serikat.
Kemudian, Pimpinan PT. STTC meminta kepadanya agar mengimbau masyarakat untuk mencegah kebakaran.
“Kami dari Pemko Pematangsiantar telah meningkatkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan bersama camat,” terangnya.
Dilanjutkan dr Susanti, akhir tahun 2024 lalu, Pemko Pematangsiantar mendapat bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar), yang merupakan hibah dari Jepang.
“Bodi mobil lebih kecil, sehingga bisa fleksibel masuk ke jalan kecil. Dengan adanya tambahan dua armada damkar, Pemko Pematangsiantar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya saat kebakaran. Namun diharapkan, kita juga mampu mencegah kebakaran,”harap Wali Kota.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian YBKS, Lie Hendra dalam sambutannya, berharap agar semangat kepedulian sosial tetap ada.
Sebab, menurut ajaran agama dan hukum alam, yang berbuat baik kepada orang lain yang membutuhkan, ganjarannya adalah berkat dan rezeki berlipat ganda, baik untuk pribadi maupun turun-temurun.
“Kita harus mampu menjadi yayasan yang dipercaya masyarakat. Jangan menyusahkan masyarakat. Kami akan selalu mengusahakan bantuan kepada masyarakat agar terbantu. Dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, diharapkan kita semakin siap membantu masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.
Lie Hendra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah turut peduli dan percaya kepada YBKS.
“Mari bersatu-padu yang lebih giat untuk membantu masyarakat. Terima kasih kepada para donator,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YBKS yang juga Presiden Direktur PT. STTC, Edwin Bingei Purba Siboro juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi para donator yang telah membantu masyarakat kurang mampu di Kota Pematangsiantar.
“Mari membangkitkan kepedulian dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup di masyarakat. Kita senantiasa memperhatikan lingkungan hidup, termasuk penghijauan di areal pemakaman Tionghoa dan lainnya. Sehingga lingkungan asri dan menyejukkan. Harus dipantau agar tidak terjadi kerusakan alam ,” ajak Edwin.
Edwin juga menyinggung bencana alam yang kerap terjadi. Salah satunya kebakaran hebat di Los Angeles dan California, Amerika Serikat, yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah dan merenggut korban jiwa.
“Kita harus hati-hati dan waspada,” tandasnya.
Apalagi, lanjut Edwin, kondisi perekonomian global di tahun 2025 belum menunjukkan perbaikan berarti. Banyak perusahaan yang telah menghentikan operasionalnya. Padahal jumlah tenaga kerja terus meningkat. Ratusan perusahaan tidak mampu bertahan atau gulung tikar. Bahkan di negara sekelas Jepang. Sehingga banyak yang kehilangan mata pencaharian.
“Kita patut bersyukur karena masih ada bantuan ini. Tapi bukan untuk dipamerkan. Sebab tidak semua yang membutuhkan dapat menerima bantuan. Mari bersama-sama melanjutkan tradisi pengabdian dan memberikan yang terbaik untuk Kota Pematangsiantar tercinta,” imbaunya.
Edwin mengingatkan YBKS harus senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat luas.
“Terima kasih kepada para undangan dan donatur serta penyelenggara. Semoga bakti sosial ini mendapat balasan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Sedangkan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK mengatakan acara tersebut sangat mulia. Di mana, masyarakat menyisihkan rezekinya yang diperuntukkan untuk membantu saudaranya yang kurang mampu.
“Kami mendukung kegiatan ini, dan mengapresiasi donatur yang menyisihkan penghasilannya untuk membantu masyarakat. Ini momen penting. Terima kasih. Semoga yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah,” kata Yogen.
Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Slamet Faojan MHan mengaku bangga bisa hadir di acara tersebut.
“Kondisi ekonomi Indonesia dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Pengusaha memberlakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Ini langkah baik untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. Sebab masih banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Terima kasih kepada para donatur yang menyisihkan rezeki melalui YBKS untuk berpartisipasi membantu masyarakat,” terangnya, seraya berharap kegiatan tersebut bisa berkelanjutan.
Selanjutnya diserahkan bantuan secara simbolis oleh dr Susanti, Edwin Bingei Purba Siboro, AKBP Yogen, Letkol Slamet Faojan, para donatur, dan lainnya kepada warga yang membutuhkan. Juga ada angpao dari Bank Mandiri melalui YBKS.
Turut hadir, Direktur Muda PT. STTC Group, Bruno Bingei Purba Siboro, Camat Siantar Utara, Marlon Brando Sitorus SSTP MSi, Lurah Baru, Bambang Syahputra SH, Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Sudirman Pematangsiantar, Broven Gultom, dan para donatur.
Pantauan media ini, para warga penerima bantuan sangat senang saat menerima bantuan tersebut, yang diharapkan dapat meringakan beban ekonomi jelang perayaan Imlek 2576.
(red)