Langkat, Ruangpers.com – Keributan terjadi antara warga Dusun I Desa Bukit Dinding, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat dengan kelompok agen kelapa sawit berinisial TG.
Pertikaian ini dimediasi Camat dan polisi agar tidak terulang lagi dan meminta semua pihak untuk menahan diri.
Camat Wampu Samsul Adha mengatakan, akibat keributan terdapat satu korban diduga terkena luka tembak bernama Teddy Prastio (20) warga Dusun Kebun Balok Tahun 20.
“Kini kami upayakan pengobatan korban penembakan di rumah sakit,” katanya, Senin (24/5/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa keributan ini terjadi pada Sabtu (22/5/2021) pukul 15.45 WIB.
Bermula ketika sekitar 30 masyarakat yang rata-rata ibu-ibu pemilik buah kelapa sawit dari hasil panen kebun mendatangi Kantor Desa Besilam Bukit Lambasa. Mereka mengutarakan aspirasinya terkait penjualan buah kelapa sawit yang selama ini didominasi satu agen saja.
Hal ini memicu keributan dari dua kelompok tersebut. Setelah keributan, pihak kecamatan memberikan surat resmi ke Desa Besilam Bukit Lembasa untuk segera membatalkan edaran kades yang memicu kericuhan.
“Kami serahkan ke polisi untuk memproses secara hukum karena semua pihak sudah melaporkan. Kami sudah meminta semua pihak untuk menahan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Samsul juga menyampaikan untuk sementara butuh biaya pengobatan korban yang sedang dirawat di rumah sakit karena tidak bisa ditanggung BPJS.
“Kami nantinya akan membuka donasi bantuan biaya perobatan buat korban,” ucapnya.
Sementara Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga menyampaikan yang terjadi bukan bentrokan, tapi pemukulan.
“Kami sedang upayakan penanganan kasus,” kata Edi.
Sumber : iNews.id