Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kabar seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan tewas tergantung menghebohkan warga jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Gg. Puskesmas Pondok Tegah, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, pada Minggu pagi tadi (12/12/2021), sekira pukul 09.30 WIB.
Korban yang diketahui bernama Matiani boru Siregar (25) ini, diduga gantung diri dengan menggunakan kain shal di tiang kelambu, tempat tidur atau di dalam kamar korban dengan mengikatkan kain shal ke tiang kelambu tersebut.
Saksi dalam peristiwa ini yaitu, M. Andry Elhamdi (suami korban), dan Megawani boru Siregar (adik korban), yang juga bermukim di Jalan Pdt. J. Wismar Saragih Gg. Puskesmas Pondok Tengah, Kelurahan Tanjung Pinggir.
Sumber dari pihak Kepolisian menyebutkan, awalnya, pada Sabtu malam (11/12/2021) lalu, sekira pukul 22.30 WIB, saksi Megawani Siregar memanggil kakaknya ke kamar korban, tepatnya di lantai 2 untuk menyuruh turun, tetapi korban tidak menyahut.
Lalu saksi Megawani turun kembali dan menyampaikan kepada suami korban, bahwa korban tidak menyahut.
Lalu, pada Minggu pagi tadi, sekira pukul 09. 30 WIB, saksi Megawani, menyuruh abang ipar ( suami korban ) agar mendobrak pintu kamar karena dipanggil-panggil, tidak ada sahutan.
Lalu, bersama-sama dengan abang ipar, saksi mendobrak pintu kamar dan ternyata korban ditemukan sudah menggantung, di tiang tempat tidur.
Kemudian, saksi Megawani turun dari lantai 2, memberitahukan kepada mertuanya dan keluaga yang ada di dalam rumah.
Menurut keterangan saksi Megawani, bahwa sebelumnya, korban dan suaminya, Andry sedang ribut masalah keluarga dan korban diketahui sedang dalam mengandung umur 8 bulan.
Pihak Polsek Siantar Martoba yang mengetahui kejadian ini, langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan memasang garis polisi serta memintai keterangan saksi – saksi.
Kasus dugaan bunuh diri ini dibenarkan Kapolsek Siantar Martoba, Amir Mahmud SH melalui Kasubbag Humas, AKP Rusdi Ahya, pada Minggu sore tadi (12/12/2021).
Saran redaksi, bunuh diri tidak menyelesaikan masalah dan tidak baik ditiru, kalau ada masalah, ada baiknya mencari orang yang tepat untuk melepaskan beban pikiran dan mudah – mudahan ada penyelesaiannya.
(red)