Hukum

1 Tahun Tidur Bareng Mayat, Begini Siasat Ecky Tutupi Bau Jasad Angela yang Dimutilasinya

Medan, Ruangpers.com – M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi pacarnya Angela Hindriati (54) karena diancam hubungan terlarangnya akan dibongkar korban.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy menyebut awalnya korban minta dinikahi.

Namun, pelaku tidak bisa mengabulkan keinginan korban karena memiliki istri dan anak.

Melansir Kompas TV, selaku mutilasi M Ecky Listiantho (34) mengaku merasa lebih nyaman menjalin hubungan asmara dengan wanita atau pasangan yang berusia lebih tua.

Hal itulah yang menjadi alasan Ecky berpacaran dengan Angela Hindriati Wahyuningsih, wanita yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua darinya dan menjadi korban mutilasinya di wilayah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy mengungkapkan kecenderungan yang dimiliki Ecky itu terungkap dalam proses pemeriksaan.

Kepada penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kata Resa, Ecky mengaku mempunyai kecenderungan merasa nyaman menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua.

“Hubungan yang terjadi adalah hubungan pacaran. Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua,” kata dia dikutip dari Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

Selain itu, kata Resa, dari pemeriksaan itu juga terungkap bahwa sebelum menjalin hubungan asmara, keduanya awalnya berkenalan pada 2018 melalui forum berkebun di situs Kaskus.

“(Angela) 2018 kenal dengan Ecky di Kaskus, forum berkebun,” ucap Kompol Resa Fiardy.

Resa mengatakan, Angela dilaporkan menghilang pada 2019. Laporan tersebut tercatat pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Barat.

“Jadi di laporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya,” katanya.

Kemudian pada 2021, Ecky dan Angela dikabarkan menjalin hubungan asmara. Resa mengatakan Ecky membunuh Angela karena korban minta dinikahi oleh Ecky.

“Jadi pelaku ini sakit hati, korban minta dinikahi oleh pelaku,” ujar Resa.

Namun, kata Resa, Ecky tak bisa memenuhi permintaan kekasihnya Angela itu karena telah memiliki istri dan anak.

Angela kemudian mengancam Ecky akan melaporkan hubungan mereka kepada istrinya jika permintaannya tak dipenuhi.

“Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban,” ucap Resa.

Setelah Angela tewas, Ecky disebut tak langsung melakukan mutilasi. Setelah dua pekan jasad Angela disembunyikan di kamar kontrakannya, pelaku yang kebingungan akhirnya memutuskan memutilasi korban.

Dilansir dari Kompas.com, kasus pembunuhan dan mutilasi di Bekasi mulai menunjukkan titik terang secara perlahan.

Polisi telah menetapkan M Ecky Listiantho (34) sebagai tersangka pembunuhan berencana Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Ia dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338, dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Diduga, Ecky telah membunuh Angela pada November 2021 dan menyimpan jasadnya selama lebih dari setahun di kontrakannya.

Siasat tutupi bau jasad korban

Kendati demikian, tak ada warga sekitar kontrakan yang mengetahui jasad keberadaan jasad Angela hingga kasus ini terbongkar.

Ecky melakukan sejumlah cara agar bau jasad Angela tidak menyebar keluar kontrakan.

Kasubdit Resmob Ditrekrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy menuturkan, Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menutupi bau jasad Angela.

Kamuflase dengan bubuk kopi

Menurutnya, Ecky menuangkan menuangkan kopi tersebut ke dalam mangkok dan meletakkannya di ventilasi dan di dalam ruangan.

“Sebelum meninggalkan jasad korban di kontrakan, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok. Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkok,” kata Resa, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

“Mangkok yang sudah berisi bubuk kopi tersebut kemudian diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan,” sambungnya.

Selain menggunakan bubuk kopi, Ecky juga disebut membungkus jasad Angela dengan plastik.

Selanjutnya, ia menyimpan jasad tersebut ke dalam dua boks kontainer yang sebelumnya berisi pakaian Angela.

Motif pembunuhan

Pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh motif percintaan.

Ecky dan Angela diketahui sudah saling kenal sejak 2018 di situs Kasus, forum berkebun. Keduanya kemudian berpacaran sejak Juni 2021.

Resa menuturkan, Ecky diduga memiliki kecenderungan menyukai pasangan yang lebuh tua, sehingga menjalin asmara dengan korban.

Hal ini terungkap dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Hubungan yang terjadi adalah hubungan pacaran. Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua,” jelas dia.

Menurutnya, Angela kemudian mengancam akan membongkar hubungan gelapnya kepada istri Ecky jika tidak segera dinikahi.

Atas ancaman ini, Ecky kemudian tega membunuh Angela dengan cara mencekiknya.

 

Sumber : tribunnews.com

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

8 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

9 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

9 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

16 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

16 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

16 jam ago