Pematangsiantar, Ruangpers.com – 25 Tahun Internasionalisasi United Evangelical Mission (UEM) diperingati dengan sederhana dan dihadiri pimpinan Gereja – gereja Anggota UEM di Sumatera Utara yang ditandai dengan talk show, persembahan lagu pujian dan pemotongan kue oleh Moderator UEM Asia, Pdt Willem TP Simarmata, Jumat (4/6/2021) sore tadi, di Kantor UEM (Asia Regional Office), Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Perayaaan 25 Tahun Internasionalisasi UEM ini, juga dilaksanakan secara virtual dan dapat diikuti melalui laman Facebook UEM Asia Page atau Youtube RO Asia UEM.
Pdt Willem TP Simarmata, selaku Moderator UEM yang saat ini juga sebagai Anggota DPD RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut, kepada Ruangpers.com mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rasa syukur atas 25 Tahun Internasionalisasi UEM, sejak diresmikan mulai Tahun 1996 di Jerman melaui sidang raya.
“Saya sendiri sebagai saksi mata saat sidang raya di Jerman pada Tahun 1996, dimana disahkannya Internasionalisasi UEM. UEM yang waktu itu milik Jerman, menjadi milik Gereja – gereja yang ada di Afrika dan Asia. Gereja di Asia, Afrika dan Jerman memiliki kesetaraan, tidak ada yang tinggi dan yang rendah. Bersama – sama berdoa dan melayani,”ungkapnya.
Dikatakannya, tidak ada lagi gereja hanya penerima dan pemberi. Dan tidak ada tuan rumah dan undangan, tapi bersama – bersama berpartisipasi di UEM, ujarnya.
Pdt Willem TP Simarmata juga berharap, kedepan perlu difungsikan kebersamaan diantara Gereja – gerja Anggota UEM, khususnya dalam menghadapi masa – masa bencana, pandemi Covid – 19 dan memerangi kemiskinan.
“Apalagi masa pandemi Covid – 19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan juga terganggu sekolah. Agar masing – masing gereja saling menopang dan membantu,”harap Pdt Willem yang juga mantan Ephorus HKBP.
Sementara itu, Pdt Petrus Sugito, Deputy Executive Secretary of Dept Asia, didampingi Irma Riana boru Simanjuntak selaku Advocacy Officer Region Asia menjelaskan, syukuran 25 Tahun Internasionalisasi UEM hari ini dihadiri pimpina gereja diantaranya, Ephorus GKPS, Sekjen GKPS, Sekjen GKPI, Moderamen GBKP dan termasuk Tetty Aritonang selaku Asian Regional Board Member yang juga ikut dalam acara talk show, merefleksikan perjalanan Internasionalisasi UEM.
Sedangkan thema 25 Tahun Internasionalisasi UEM yaitu “Influence to churches and communities”, ujar Pdt Petrus.
“Kegiatan diisi dengan persembahan lagu – lagu pujian dari Gereja – gereja Anggota UEM, dan menyanyikan Mars UEM secara virtual, talk show dan pemotongan kue sebagai ucapan syukur, ucapan selamat dari para tokoh – tokoh gereja atau pimpinan gereja, serta persembahan lagu dari Netania boru Ginting,”kata Irma Riana boru Simanjuntak menambahkan.
Baca Juga : Paskah Bersama Gereja – gereja Anggota UEM Sumut Diwarnai Walk A Mile, Penanaman Pohon dan United Action !
Pantauan wartawan, perayaan 25 Tahun Internasionalisasi UEM ini berlangsung penuh sukacita dan menerapkan protokol kesehatan, apalagi jumlah undangan juga terbatas.
(red)