Balita Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas Karo

Medan, Ruangpers.com – Balita asal Paya Mabar, Stabat, Kabupaten Langkat meninggal dunia setelah sempat tenggelam di permandian air panas Pariban, di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo.

Anak bernama Abdullah tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Amanda, Berastagi.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban bersama dengan orang tuanya mendatangi permandian air panas Pariban, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Usai masuk, mereka kemudian menikmati fasilitas dengan berendam di kolam permandian air panas di kawasan tersebut.

“Sekitar pukul 19.30 WIB, orang tua korban didampingi pihak keluarganya yang lain mendatangi pos permandian air panas sambil menggendong Abddullah untuk mengantarkannya ke puskesmas terdekat,” kata Manajer permandian air panas Pariban, Ardian Surbakti, Jumat (21/5/2021).

Bersama dengan petugas jaga, korban kemudian dilarikan petugas ke puskesmas yang lokasi tak jauh dari permandian air panas.

Karena keterbatasan alat, pihak puskesmas kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Amanda untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Sesampai di RSU Amanda, korban kemudian ditangani oleh petugas media. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Ardian.

Setelah dinyatakan dokter meninggal dunia, anak dari pasangan Julian Helmi dan Eli Dri Dewi ini kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Selanjutnya, keluarga membawa korban menuju rumah duka di kawasan Paya Mabar, Stabat untuk dikebumikan.

“Sebagai ungkapan duka, kami menanggung seluruh biaya perobatan dan pemakaman korban. Kami juga menyampaikan rasa duka mendalam dengan melayat ke rumah duka, Rabu (19/5/2021) kemarin,” kata Ardian.

Sementera itu, Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap membenarkan peristiwa tersebut.  Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam saat berendam di salah satu kolam di permandian air panas Pariban.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah ada dugaan kelalaian atau hal lainnya dalam peristiwa tersebut,” ucapnya.

Sumber : iNews.id