Hiburan

Cerita Ari Lasso & Band Kena COVID-19, Gejalanya Beda-beda Bun

Jakarta, Ruangpers.com – Beberapa waktu lalu, jika Bunda subscriber YouTube Ari Lasso, mungkin bertanya-tanya mengapa ia sudah jarang upload video.

Lalu, jika Bunda penggemar acara Indonesian Idol, Ari Lasso juga tak hadir menjadi juri di situ. Rupanya, Ari Lasso selama ini terkonfirmasi positif COVID-19.

Ya, baru-baru ini, Ari Lasso bersama rekan-rekannya mengaku sempat dinyatakan positif COVID-19. Namun, sekarang, Ari Lasso dan teman-teman sudah berstatus sebagai penyintas COVID-19 alias sudah sembuh.

Ari Lasso kembali meng-update channel YouTube miliknya karena ingin bagikan pengalaman dirinya dan teman-teman yang mengalami gejala COVID-19 berbeda.

“Ya benar memang gue kena COVID-19. Ketika tayang ini mungkin waktu sudah tidak penting lagi ya. Yang terpenting itu bahwa COVID-19 ini setiap orang punya ciri serangan masing-masing,” kata Ari Lasso.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita bukan ahli kesehatan, tapi kita cerita berdasarkan pengalaman pribadi,” ucapnya, dikutip dari YouTube Ari Lasso TV, Senin (8/2/2021).

Dikatakan Ari Lasso, angka CT yang diperoleh dari hasil tes malah tidak ada hubungannya dengan gejala yang dirasakan. Menurutnya, berbagai teori tentang COVID-19, belum ada yang 100 persen benar, tapi tidak 100 persen salah.

Ari Lasso mengatakan, ia dan anggota band rutin melakukan swab atau PCR. Mereka sudah komitmen tidak menyembunyikan apa pun. “Sore hari, Pak Yun mengatakan di grup, dia dinyatakan positif,” ungkapnya.

Setelah dinyatakan positif, Ari Lasso dan istri langsung membuat support system yang baik untuk Yuyun. Ari Lasso merasa khawatir karena Yuyun punya penyakit penyerta alias comorbid, yakni asma.

Gejala yang pertama dirasakan Yuyun adalah demam dan tidak enak badan. Namun, ia terkejut bahwa dugaannya kalau COVID-19 menyerang pernapasan ternyata salah.

“Ternyata (setelah 5 hari) COVID-19 ini smart. Saya punya comorbid asma dan parno karena COVID-19 menyerang pernapasan. Tapi saya enggak mengalami demam, batuk, sesak,” ungkap Yuyun.

“Tetapi (ternyata) pencernaan saya diserang habis-habisan. Hari keempat, kelima, enggak bisa makan,” kata Yuyun.

Yuyun pun menceritakan ia sampai menyerah dan dibawa ke rumah sakit karena tak kuasa menahan sakit di organ pencernaan, serta bolak-balik muntah. Ia juga mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa.

“Awalnya gaya, seperti di Wisma Atlet bisa ketawa-ketawa, olahraga, makan enak. Saya juga beranggapan seperti itu. Hari pertama, kedua, ketiga, enggak apa-apa. Baru hari keempat, rasa makanan flat,” ungkap Yuyun.

Sampai dinyatakan negatif pun, Yuyun masih menjalani pemulihan yang panjang. Indra penciumannya belum bisa muncul seketika dan badannya dipenuhi ruam bintik-bintik merah. Ia mengungkap, dari terkonfirmasi positif hingga sembuh total memakan waktu 24 hari.

Sementara, rekan band Ari Lasso lainnya, Rudi, mengalami hal tak terduga.

1.Rekan Ari Lasso punya CT rendah, tapi tak alami gejala berat

Sementara itu, rekan band Ari Lasso yang lain adalah Rudi. Ia memiliki gejala yang berbeda dengan rekannya. Dikatakan Rudi, dirinya sempat mengalami demam dan badannya sakit. Ia mengalami demam tak lama setelah kontak erat dengan Yuyun.

“Malamnya demam, menggigil, hari berikutnya normal. Sorenya sepedaan, tapi sudah berasa enggak enak. Mandi, langsung menggigil,” kata Rudi.

“Besoknya rapid hasilnya reaktif, sorenya PCR, lusa pagi hasil keluar, positif dengan CT 12-13. Enggak demam parah, tapi badan saya sakit banget. Ngilu semua. Akhirnya saya putuskan isolasi mandiri. Begitu sampai rumah, gejala itu ringan,” ungkapnya.

Sepanjang isolasi mandiri, Rudi juga tidak merasa gejala apapun. Hanya, pada hari ketujuh, sat dites PCR lagi, angkat CT-nya masih rendah yakni 22. Barulah di hari ke-14, akhirnya Rudi negatif.

Anehnya, selama CT rendah itu, Rudi malah nikmat menyantap makanan tanpa kehilangan indra penciuman dan perasa, Bunda. Ari Lasso juga heran dengan apa yang dialami Rudi karena saat diperiksa, angka CT rendah tapi enggak mengalami gejala apapun. Sementara, teman-temannya yang tanpa gejala umum angka CT-nya di atas 30.

“Rudi ini CT 13, tapi berhasil lolos tidak mengalami gejala,” kata Ari Lasso.

Selama isolasi mandiri, Rudi selalu makan dengan lahap. Sampai hari terakhir isolasi hingga sekarang pun tidak menunjukkan gejala berat atau khas.

2.Ari Lasso positif COVID-19 saat istirahat di rumah

Ari Lasso sendiri merasa bingung ketika dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Pasalnya, mantan vokalis Dewa 19 ini dites dan hasilnya positif saat ia memutuskan istirahat di rumah, break dari pekerjaan di luar.

“Kalau aku yang ku bingung ini satu, saat aku ingin memutuskan istirahat di rumah, ketika ngonten, mulai dari April tahun lalu, dengan segala protokol kesehatan yang tepat. Kemudian Januari, break sebentar,” kata Ari Lasso.

“Di bulan Januari itu istirahat dan justru kena. Pada suatu sore, merasa enggak enak. Kemudian rekaman sorenya, badan meriang seperti biasanya 36,9. Mulai sumeng, greges,” ucap Ari Lasso.

Keesokan harinya setelah tak enak badan, Ari pun mulai sakit. Ia sempat mengalami demam di atas 37 derajat Celsius. Ia menunggu sampai tiga hari sebelum memutuskan ke dokter, ternyata hari ketiga pun Ari masih enggak enak badan dan demam.

“Swab antigen dan menunjukkan hasil reaktif. Langsung siap-siap untuk isoman. Hasil CT-ku 16-17. Sebenarnya yang lainnya itu enggak ku rasakan kecuali demam tinggi. Demam tidak berkesudahan, (badan) sakit,” kata Arinya.

Di rumah, Ari sempat mengaku semangat sembuh. Ia bolak-balik berjemur, olahraga, mengonsumsi vitamin, dan minum obat, sesuai dengan dokter. Sampai akhirnya, ketika berulang tahun, ia menghadiahi diri sendiri dengan memeriksa kondisi, mulai dari swab, CT scan, hingga cek darah.

“Swabku bagus, tapi ternyata hasil CT Scan, thorax, dan darah kurang bagus. Infeksinya tinggi, makanya 11 hari kok enggak turun-turun,” kata Ari Lasso.

Pelantun lagu Hampa ini juga mengaku mulai ngos-ngosan, napasnya pendek setelah beberapa hari isolasi mandiri. Jika tarik napas panjang, ia jadi batuk-batuk dan mulai terasa menyakitkan.

“Tes oxymeter di bawah rata-rata. Aku latihan pernapasan, dengan menenangkan diri. Akhirnya pas beres-beres mau ke dokter, baru merasa berat,” ungkapnya.

Di rumah sakit, Ari Lasso sempat kehilangan penciuman selama dua hari. Namun, ia mengaku saat itu semangat sembuh dan akhirnya setelah dua minggu persis dirawat, ia dinyatakan negatif. Meski sembuh, Ari Lasso akui masih memiliki napas pendek.

“Sampai sekarang, napasku masih agak pendek,” katanya.

Terakhir, Ari Lasso juga mengaku kalau ia dan kedua temannya itu mengalami delirium selama 5 hari, efek dari infeksi COVID-19 yang pengaruhi otak dan akhirnya membuat pasien sedikit linglung.

“Jangan khawatir kalau merasa halu, delirium. Apapun yang pernah kita lakukan blank. Aku halu itu ketika tidak bisa membedakan tidur beneran dengan mimpi,” ucapnya.

Saat ini, ketiganya dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19. Ari Lasso pun berpesan, “Jadi, teman-teman tetap jaga jarak, tetap jaga protokol kesehatan, pakai masker. Karena apa teman-teman, kita bertiga ini sangat disiplin, tetap kecolongan.”

 

Sumber : haibunda.com

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

4 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

5 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

5 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

11 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

12 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

12 jam ago