Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, SIK, menjadi pembina upacara bendera dalam program “Police Go To School”, sebagai upaya untuk menanggulangi terjadinya kenakalan remaja, di Sekolah SMA Negeri 5, Jl. Medan, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, pada Senin (13/5/2024) pagi, pukul 07.00 WIB.
Dalam arahannya, Kapolres Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK menyampaikan, apa yang mejadi perhatian kita semua selaku siswa – siswi yang memiliki tanggungjawab terhadap pembangunan atau generasi penerus di kemudian hari setelah di era kita saat ini.
Bulan Mei 2024 merupakan bulan sangat mewarnai dunia pendidikan, dimana pada tanggal 02 Mei adalah hari Pendidikan Nasional.
Selaku pelajar, siswa – siswi harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya yaitu belajar yang kemudian menjadi generasi penerus yang dapat membawa perubahan kepada negara kita tercinta Republik Indonesia.
Usia adek – adek sekarang merupakan usia yang rawan dalam arti usia ini adalah usia yang mencari jati diri dimana adek – adek berfikir setelah sekolah melanjut kemana itulah fase adek – adek sekalian untuk mencari jati diri sehingga dengan fase seperti ini kemungkinan labil atau banyaknya masukan masukan. Apalagi sekarang dunia media sosial sudah merambah yang mebuat adek – adek semua semakin kesulitan dalam memfilter hal – hal yang terjadi didunia luar, ujar Kapolres.
“Banyak kasus kasus yang melibatkan adek – adek usia sekolah yang paling ngetren seperti narkoba, tawuran dan kasus perundungan sehingga adek – adek harus mampu melihat yang mana harus diikuti dan mana yang tidak akan sangat merugikan sekali di dunia pendidikan di saat adek – adek semua sudah melewati tahap SD, SMP, kemudian harus jatuh di SMA. Padahal tinggal menentukan selanjutnya, nanum itu harus hancur gara – gara ketiga hal ini terjadi,”ucap Kapolres.
Kata AKBP Yogen, di Siantar dalam 3 bulan belakangan mulai ramai kasus geng motor, konvoi – konvoi diupload di medsos dan dari hasil penangkapan ini pada umumnya usia pelajar.
Untuk itu, kami menghimbau kepada adek – adek sekalian harus berhati – hati bermain medsos dan harus pandai memfilter siapa yang mengajak, apa yang dilihat sehingga tidak terlibat seperti itu, pesannya.
“Saya sangat berharap kepada Adek – adek SMA Negeri 5, jangan sampai terlibat dengal hal – hal tersebut, dimana sangat disayangkan apa yang sudah adek – adek capai selama ini karena hal tersebut ini juga kami tekankan kepada pihak sekolah untu membantu kami dalam hal mendidik dan membina siswa – siswi untuk tidak terlibat dalam hal tersebut,” kata Kapolres.
Jadi dalam anamat pagi ini, sambung Kapolres, perlu diingat dan dilaksanakan yaitu jauhi narkoba yang merupakan ibu dari semua kejahatan ini menjadi tanggungjawab kita semua.
Polisi terus bergerak dalam hal seperti ini melakukan pembinaan dengan harapan dapat meminimalisir kejadian kejadian tersebut.
“Selaku Kapolres Siantar, saya meminta gapailah cita – cita yang sudah adek – adek rancang dari sekarang, buktikan bahwa adek – adek SMA Ngeri 5 mampu dan menjadi generasi penerus dan mampu mewarnai republik yang kita cintai ini di saat kami sudah pensiun nantinya,”pungkas AKBP Yogen.
Tampak hadir, Kasat Binmas, AKP Jahrona Sinaga, SH, Kapolsek Siantar Martoba, AKP Riswan, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Siantar, Rahmat Nasution, M.Pd, para Guru serta para siswa/i SMA Negeri 5 Siantar.
(rel)