Kisah Kematian Bruce Lee di Ranjang Kekasih Gelap

Jakarta, Ruangpers.com – Bruce Lee meninggal dunia pada 20 Juli 1973. Sudah begitu lama, tapi kisah kematian sang legenda masih begitu misterius.

Kabar kematian Bruce Lee mengejutkan seluruh dunia. Bruce Lee meninggal dunia di puncak popularitasnya.

Bruce Lee meninggal dunia di ranjang kekasih gelapnya, Betty Ting Pei. Betty Ting Pei yang jadi saksi kematian itu, baru bicara 42 tahun kemudian.

Bruce Lee merupakan superstar Kung Fu yang tak tertandingi kala itu. Ia jadi idola banyak orang, termasuk Betty Ting Pei yang juga merupakan seorang artis.

Betty Ting Pei punya nama asli Tang Meili, lahir di Taiwan, pada 1947. Usianya 7 tahun lebih muda dari Bruce Lee. Latar belakang keluarga Betty Ting Pei tidak biasa, pamannya adalah Zhang Xueliang, menjabat sebagai Marsekal Muda, panglima perang Tiongkok. Kakeknya adalah kepala Departemen Kepolisian Peking.

Betty Ting Pei kemudian menjadi aktor pada 1962, ketika dia berusia 15 tahun. Pada usia 20, ia bergabung dengan Shaw Corporation milik Zou Wenhuai.

Kala itu era konservatif, tapi Betty Ting Pei mengambil jalur yang tak biasa. Ia muncul dengan penampilan seksi dan sangat berani. Peran-perannya juga mempesona.

Zou Wenhuai kemudian mendirikan Golden Harvest, membawa serta Betty Ting Pei sebagai artis favoritnya. Pertemuan pertama Betty Ting Pei dan Bruce Lee pun terjadi.

Kala itu, mereka hadir dalam acara ulang tahun istri Bruce Lee, Linda di sebuah hotel pada 1972. Betty Ting Pei memang sudah terkenal, tapi nama Bruce Lee tentunya lebih besar, bahkan di dunia internasional.

Betty Ting Pei mengidolakan Bruce Lee sejak lama. Penampilannya saat datang ke pesta itu pun maksimal. Tak disangka, sosoknya pun membuat takjub Bruce Lee.

Setelah itu mereka menjalin kedekatan, padahal sudah rahasia umum, Bruce Lee sudah punya istri dan satu orang anak. Hubungan mereka dilakukan secara terang-terangan, bahkan Betty Ting Pei disebut mengakui perasaannya kepada Linda.

“Saya sangat mencintai Bruce Lee,” katanya seperti dilansir Day News.

Zou Wenhuai lalu meminta Bruce Lee untuk mendiskusikan naskah film Game of Death di rumah Betty Ting Pei.

Zou Wenhuai dan Betty Ting Pei kala itu tak bisa bicara rinci tentang kematian Bruce Lee. Zou Wenhuai mengklaim bahwa Bruce Lee meninggal di rumahnya sendiri, sementara Betty Ting Pei mengklaim bahwa ketika peristiwa itu, dia tidak ada di rumah dan tinggal bersama ibunya.

Pada tahun 2015, 42 tahun setelah kematian Bruce Lee, Betty Ting Pei menerbitkan otobiografinya Bruce Lee and My Old Time: Half-Life Practice, Life-long Remembrance. Di sana, dia menguraikan hubungan, termasuk beberapa detail tentang apa yang terjadi pada malam kematian Bruce Lee.

Malam itu, Bruce Lee datang ke rumah Betty Ting Pei untuk membahas naskah film. Tapi ia mengaku tak enak badan.

“Saya tidak enak badan, kepala saya sedikit sakit,” tulis Betty Ting Pei dalam buku itu.

Betty Ting Pei pun ketika itu memberi Bruce Lee obat penghilang rasa sakit dan memintanya untuk beristirahat di kamarnya.

Setelah beberapa jam, Betty Ting Pei melihat Bruce Lee belum bangun, bahkan tidak ada respon sama sekali ketika dia memanggilnya. Betty Ting Pei panik, dan buru-buru memanggil Zou Wenhuai. Setelah itu, mereka buru-buru memanggil dokter pribadi Bruce Lee.

Dokter pribadi Bruce Lee, anehnya malam itu tidak bisa dihubungi. Pada akhirnya Betty Ting Pei memanggil dokter pribadinya Zhu Bohuai. Setelah Zhu Bohuai tiba, dia menemukan bahwa Bruce Lee tidak memiliki detak jantung dan pernapasan.

Betty Ting Pei dan Zou Wenhuai harus menelepon panggilan darurat rumah sakit. Bruce Lee akhirnya meninggal dunia di usia 32 tahun.

Sumber : detik.com