Medan, Ruangpers.com – Pemilik sebuah gudang di kawasan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, bernama Ruslan ditangkap atas aksi koboinya menembakkan pistol berulang kali. Begini kronologi kejadiannya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan aksi pelaku terjadi pada Selasa (3/10). Saat itu, ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja yang menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan kerja pelaku yang berada di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
“Lalu, mandor menghubungi pelaku untuk datang ke kantornya. Setibanya di kantor pelaku masuk ke ruang kerjanya yang sudah dihadang puluhan orang,” ujar Hadi di Medan Rabu (4/9/2023).
Kemudian Ruslan menyuruh orang yang berkumpul di ruangannya untuk keluar. Saat itulah dia menembakkan pistol berulang kali ke udara.
“Sambil menyuruh keluar, pelaku mengeluarkan tembakan ke atas,” kata Hadi.
Hadi mengatakan pelaku saat ini telah ditahan di Polrestabes Medan. Selain pelaku, pistol yang digunakannya juga turut diamankan.
“Pelaku langsung ditahan Polrestabes Medan. Untuk pistolnya sudah disita,” ujarnya.
Selain itu Ruslan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Pelaku sudah ditetapkan tersangka,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ada satu video yang menunjukkan seorang pria melepaskan tembakan berkali-kali di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Atas perbuatannya itu, pria tersebut pun ditangkap polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Video itu berdurasi 1 menit 29 detik. Terlihat ada keramaian di sebuah ruangan. Ternyata, di dalamnya sedang terjadi percekcokan. Ada pria yang tampak mengamuk.
Pria itu memegang pistol dan sempat melepaskan tembakan setidaknya tujuh kali ke udara. Pria itu mengenakan kaus dan celana panjang. Ada seorang wanita yang coba menenangkannya. Namun, diabaikan oleh pria itu.
Pria itu pun sempat mengatakan agar warga lain yang menyaksikan untuk memvideokannya dan menyebarluaskan. Selain itu, pria tersebut juga mengaku mendapatkan senjata api itu dari Kapolda. Namun, dia tidak memerinci Kapolda mana yang dimaksudnya.
“Video-video, sebarkan luas. Ini dari Pak Kapolda tahu nggak? Biar kalian tahu,” sebutnya.
Pria itu diduga mengamuk karena didatangi oleh salah satu organisasi kelompok pekerja. Hal itu dipicu oleh pemecatan sepihak yang diduga dilakukan pria itu terhadap karyawannya.
Sumber : detik.com