Jakarta, Ruangpers.com – Lima penjabat kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan maju Pilkada 2024. Karena itu, kelima penjabat tersebut mundur dari jabatannya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak merinci nama penjabat yang mundur karena maju pilkada. Namun, dia mengatakan dua di antaranya adalah eks Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan eks Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
“Sudah ada lima setahu saya (yang mengundurkan diri), di antaranya Wali Kota Palembang Pak Ratu Dewa. Saya lupa namanya (yang lain) tapi sudah ada lima. Level provinsi baru 1 beliau (Lalu Gita),” ujarnya dilansir detikNews, Senin (24/6/2024).
Penjabat kepala daerah yang akan maju pilkada, kata dia, diberikan tenggat waktu hingga 17 Julli 2024 untuk mengundurkan diri. Ternyata pengunduran diri lebih cepat dilakukan.
Tito tak membatasi hak politik setiap orang, termasuk para kepala daerah. “Yang mengundurkan diri secara resmi walaupun saya kasih deadline 17 Juli, tapi mereka duluan karena ingin ada waktu yang lebih leluasa untuk membangun komunikasi dengan parpol,” jelasnya.
Masih pada kesempatan yang sama, eks Kapolri itu menepis isu bahwa penggantian Pj Gubernur NTB, Sulut dan Sumsel bermuatan politis. Dia berkeyakinan bahwa ketiga Pj yang baru dilantik itu tak akan maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.
“Tidak ada, tidak ada hubungannya, dan mari kita nantikan kita bisa lihat sama-sama kinerjanya. Saya yakin yang sekarang tidak akan maju, karena apa, untuk yang mau maju deadline nya tanggal 17 Juli. Mereka harus beritahu ke saya. Jadi, ini sekarang bulan Juni 23, tinggal 26 hari lagi masa mau maju? Saya yakin teman-teman yang dilantik sekarang bertahan sebagai Pj tidak ada yang maju,” pungkas dia.
Sumber : detik.com